Pilkada DKI 2017

GP Ansor DKI: Permintaan Maaf Ahok Bukti Bersalah

Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah melakukan penistaan agama terkait pernyataannya tentang surat Al Maidah ayat 51.

Habib Rizieq Blak-blakan Sebut Kasus Suswono Beda dengan Ahok: Dia Akui Khilaf dan Istighfar

Ketua GP Ansor DKI, Abdul Azis mengatakan, permintaan maaf Ahok, sapaan akrab Basuki, merupakan suatu pengakuan bahwa Ahok memang melakukan kesalahan dengan menyampaikan pernyataan pada saat berdiskusi dengan warga Kepulauan Seribu pada Selasa, 27 September 2016.

Azis mengatakan, adanya fatwa MUI bisa melengkapi persyaratan yang dibutuhkan kepolisian untuk memproses pernyataan Ahok secara hukum.

5 Kontroversi Farhat Abbas, Pernah Rasis ke Ahok hingga Thariq Halilintar

"Kita akan mendukung keluarnya fatwa MUI bahwa Ahok telah melakukan penistaan agama," ujar Azis saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin, 10 Oktober 2016.

Menurut Azis, GP Ansor akan terus mencermati setiap pernyataan Ahok. Ahok, kata Azis, telah lama dikenal sebagai tokoh yang memang jarang memperhatikan kesantunan dalam bertutur kata. "Kita akan tetap memantau perkembangan dari Ahok sendiri, apakah melakukan itu lagi atau tidak," ujar Azis.

Sederet Perkataan Gus Dur yang Kini Jadi Kenyataan, No 5 Baru Terjadi

Lebih lanjut, Azis yang merupakan anggota DPRD DKI mengatakan, Ahok harus menjadikan kegaduhan yang tercipta akibat pernyataannya sebagai pelajaran. Ahok dikecam banyak orang. Bahkan MUI sendiri mengeluarkan surat teguran secara resmi untuk Ahok. "Yang jelas, itu pelajaran buat Ahok," ujar Azis.

Ahok sudah menyampaikan permintaan maafnya atas apa yang membuat masyarakat resah. Simak Video Ahok Minta Maaf pada Umat Islam di bawah atau klik ini Video

Habib Rizieq Shihab (HRS)

Terpopuler: Habib Rizieq Bicara Kasus Suswono dan Ahok, Dirdik Jampidsus Viral Gegara Jam Tangan

Berita tentang pakar intelijen minta TNI-Polri waspada selama Presiden Prabowo kunjungan keluar negeri juga menjadi berita yang banyak menarik perhatian pembaca.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024