Semua Kapal dan Pabrik Mogok, Muara Baru Mirip 'Kota Hantu'
- Viva.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Pasar ikan dan pelelangan ikan, yang terletak di samping Polsek Muara Baru – yang biasanya dipenuhi aktivitas jual beli dan lelang ikan – hari ini kosong dan gelap. Tak ada sama sekali alktivitas dan warga yang berada di pasar ikan tersbeut. Hanya satu atau dua abk yang membereskan barang barangnya
Menurut pantauan VIVA.co.id, situasi dan suasana pelabuhan Muara Baru pun sangat sepi dan nyaris kosong tanpa aktivitas. Bak kota mati, jalanan dermaga yang biasanya penuh sesak dengan truk dan kendaraan pengangkut hasil tangkapan kapal sama sekali tidak ada. Ratusan kapal ikan dan nelayan juga terparkir dalam keadaan kosong tanpa aktivitas.
Hanya ada sebagian kecil ABK yang masih tinggal di kapal untuk menunggui kapalnya. Sisanya, menyebar mencari penghasilan harian karena aksi mogok maka mereka tak mendapat bayaran. "Pada ngojek mas mungkin, kalau lagi stop operasional gini ya semua tutup" ujar Ridho, seorang ABK.
Seluruh gerbang dan pintu gudang cold storage dan pabrik pengolahan ikan juga kosong dan tertutup. Hanya ada jejeran spanduk yang bertuliskan "Kami Stop Oprerasional" yang ditempel di masing masing pintu. Tak jarang, satu atau dua karyawan yang tak mengetahui aksi mogok terkecoh, mereka datang untuk bekerja namun ternyata tutup.
Kawasan Muara Baru saat ini masih diboikot dengan aksi mogok operasional seluruh pabrik dan aktivitas bongkar muat kapal perikanan. Aksi ini berjalan hingga satu bulan kedepan akibat adanya ketidaksepakatan antara paguyuban pengusaha perikanan dengan perum Perindo yang memutuskan untuk menaikan sewa lahan, dari Rp230 juta per tahun menjadi Rp1,5 miliar pertahun, belum lagi pemangkasan batas waktu sewa tahunan.
(ren)