Gahar Lawan Polisi, Pemilik Sabu ternyata Eks Intelijen
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Seorang pria di Depok, Jawa Barat diringkus polisi lantaran kepergok menyembunyikan 11 bungkus paket sabu siap edar. Saat diringkus, pria bernama Asep Baenuri (42) tersebut sempat berupaya melawan dan mengaku sebagai mantan Anggota Badan Inteligen Negara (BIN).
Kepala Satuan Narkoba Polresta Depok, Komisaris Putu Kholis mengatakan, pelaku diringkus di rumahnya di Kawasan Sawangan Permai, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu 8 Oktober 2016.
"Adapun barang bukti yang berhasil kami temukan adalah 11 plastik klip bening berisi sabu dengan berat bruto 2 Gram. Diduga barang-barang ini akan dijual di klub malam," kata Putu usai memimpin langsung penangkapan, Sabtu 8 Oktober 2016.
Pelaku, lanjut Putu, sempat berusaha melawan saat akan diringkus. Namun ia juga disebut sempat memamerkan kartu anggota BIN.
"Pas kami cek ternyata dia ini mantan anggota BIN. Saat ini sedang kami dalami terkait jaringan dan wilayah edar barang bukti narkoba ini," katanya.
Selain menangkap mantan anggota BIN, Tim Satnarkoba Polresta Depok juga meringkus pengedar ganja di lokasi berbeda yaitu di Kawasan Bojonggede. Pelaku diketahui bernama M Ilyas (22) yang merupakan warga Kampung Siaga, Bojonggede.
"Adapun barang bukti yang berhasil kami temukan yakni dua paket ganja disimpan di kantong jaket sebelah kanan warna merah dan 11 paket ganja yang dimasukkan ke dalam bekas bungkus rokok dengan berat 99 Gram. Kasus ini akan terus kami kembangkan," ujar Putu.
Polisi Bongkar Rumah Produksi Sabu Metode Shake and Bake di Lumajang
Produksi sabu metode Shake and Bake sangat berbahaya karena jika keliru saat peracikan akan meledak.
