Cari Slot Parkir di Bandara Akan Lebih Mudah

Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G Asmara

VIVA.co.id – Padatnya kendaraan yang masuk ke Bandara Soekarno-Hatta tak jarang membuat masyarakat kesulitan mencari lahan untuk parkir. Tak jarang pengunjung akan berputar-putar di bandara demi menemukan lahan parkir.

Belajar dari Kasus Arafah, Parkir Mobil di Jalan Depan Rumah Itu Haram Hukumnya

Untuk mengatasi hal itu, PT Angkasa Pura II (Persero) melalui anak usahanya, PT Angkasa Pura Solusi akan membangun jaringan sistem Information Communication & Technology (ICT) untuk memudahkan sistem perparkiran di bandara, yang bakal dimulai dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami menggunakan sistem itu mulai dari Terminal 3. Akan ada display ketersediaan slot. Kami akan membuat aplikasi bagi para penumpang dan akan mengetahui di mana harusnya parkir. Kini akan kita kembangkan," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura Solusi, Maulidin Wahid Honre di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng Jumat, 7 Oktober 2016.

DPR Usul Perlu Ada Area Khusus Jemaah Haji dan Umroh di Bandara Soetta

Dia mengatakan bahwa pembangunan sistem parkir ini sesuai dengan tujuan perusahaan untuk mengembangkan go digital. Tujuannya, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang kerap kesulitan menemukan lahan parkir.

"Nanti berangkat atau pun menjemput di Terminal 3, kita enggak ada keharusan di Terminal 3. Ke depan, kita akan menggunakan aplikasi, dan juga termasuk di dalamnya adalah menyangkut tentang sistem informasi inap setelah ada hotel," kata dia.

Buntut Letusan Gunung Lewotobi, Satu Bandara di Muamere Ditutup

Maulidin berharap aplikasi ini akan sangat memudahkan masyarakat untuk menggunakan jasa parkir bandara. Terlebih jika lalu lintas bandara sedang dalam kondisi padat.

"Aplikasi ini akan menjadi menarik, sebab ini terkait dengan kenyamanan parkir, parking and securitiy services. Ke depan akan kami gunakan dengan tekhnologi e-payment, sehingga penumpang bisa menggunakan aplikasi ini untuk menggunakan jasa parkir," tutur Maulidin.

Ilustrasi pesawat di Bandara Lombok (Satria)

Bandara Bima Batalkan Penerbangan karena Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi

Pembatalan penerbangan dari Bandara Bima dilakukan pada Selasa siang, 12 November 2024 hingga abu vulkanik menghilang.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024