Penyataan Ahok Dinilai Mengandung Unsur Penistaan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • repro

VIVA.co.id – Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok dinilai sangat layak untuk diproses secara hukum. Dia sendiri mengaku telah melihat video itu.

PDIP Sebut Anies dan Ahok Berkontribusi atas Kemenangan Pramono-Rano

"Saya telah mendengarkan kembali video itu. Seperti saran Ahok, saya juga mengulang beberapa kali, khususnya pada menit yang disebutkan. Setelah sekian kali mendengar, saya rasanya tetap menilai ada unsur penodaan," kata Saleh dalam keterangannya, Jumat 7 Oktober 2016.

Saleh mengatakan, iman dan percaya pada kitab-kitab suci, khususnya Alquran, termasuk dalam rukun Islam yang ketiga. Karena itu, katanya, menyinggung hal ini akan sangat sensitif.

PKS Akui Ada Efek Anies Bantu Kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

"Wajar, jika kemudian banyak reaksi yang muncul di tengah masyarakat," ujar Politikus PAN itu.

Menurut Saleh, ulama memiliki tanggung jawab teologis dan sosiologis untuk mengingatkan umatnya. Karena itu, jika mereka menjelaskan isi kandungan Alquran, termasuk kriteria memilih pemimpin, menurutnya itu bukan SARA.

Raih 50,07% Suara di Jakarta dari Ahokers dan Anak Abah? Ini Kata Pramono

"Semua pihak menginginkan pilkada di seluruh Indonesia berjalan damai. Karena itu, unsur-unsur yang bisa menyinggung dan menyakiti perasaan masyarakat harus dihindari," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR itu. (asp)

Megawati Soekarnoputri, mengirimkan delegasi khusus untuk menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-60 Partai Golkar.

Kelakar Megawati Sebut Ahok Masuk Penjara karena Terlalu Cerewet

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, berkelakar terkait dengan kadernya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dimana dia sempat dipenjara. Mega mengaku, karena cerewet.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024