Modus Gatot Brajamusti Setubuhi Pengikutnya
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Gatot Brajamusti mengakui adanya ritual seks tidak wajar yang dilakukan dengan para pengikutnya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, hal itu kemungkinan karena pengaruh sabu.
"Kalau sudah makai itu (sabu) ya begitu maunya (melakukan hubungan seksual dengan pengikut)," ujar Awi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 6 Oktober 2016.
Awi menduga kuat, para pengikut mau melakukan ritual seks itu lantaran juga terpengaruh narkotika itu.
"Beberapa keterangan korban demikian yang terjadi, namanya juga pakai sabu, terjadi halusinasi. Nanti kita kroscek ke korban kenapa mereka mau," ujarnya.
Selain pengakuan Aa Gatot dan Dewi Aminah, sejumlah korban yang menjadi pengikutnya juga mengakui adanya ritual seks itu. Gatot kerap melakukan hubungan seks di padepokan tersebut.
"Kita kan kemarin periksa korban, kemudian sekarang periksa tersangka langsung, yang bersangkutan mengakui memang terjadi hubungan itu," kata dia.
Mengenai korban dari ritual seks Aa Gatot, Awi enggan menyebutnya. Ia hanya menyebut korban yang melapor sudah tiga orang.
Awi menyebut, ritual seks tersebut dilakukan Gatot Brajamusti terhadap pengikutnya yang menginap di padepokan. Sebelum melakukan ritual seks, para pengikut Aa Gatot diwajibkan menghisap aspat.
"Yang bersangkutan mengakui tahun 2012 menghisap aspat, cuma karena ke sini-sini aspat habis diganti sama sabu," kata Awi.
Awi mengatakan Gatot ditenggarai bakal menjadi tersangka atas kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. "Secara prosedural kami harus melakukan gelar perkara dulu untuk menentukan status saksi menjadi tersangka.Jadi tinggal nunggu waktu saja," kata Awi.