Cerita Adik yang Menangis Lihat Kondisi Ibu Pemutilasi Bayi

Aris (bertopi), adik ibu pemutilasi bayi di Cengkareng.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Perilaku Mutmainah, istri anggota provos Polda Metro Jaya, yang membunuh bayinya mulai berubah setelah berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Pengakuan Mengejutkan Fauzan si Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru

Menurut adik kandung Mutmainah, Riswanto alias Aris. Perubahan perilaku Mutmainah alias Iin diketahui saat keluarga berkunjung ke RS Polri.

Aris menuturkan, Iin terlihat aneh, dia kerap mengucapkan kalimat minta maaf sambil terus tertawa. Tak hanya itu, kondisi tubuh Iin juga mulai kurus kering. "Saya kasihan lihat kakak saya," kata Aris kepada VIVA.co.id saat ditemui di rumah orangtuanya di Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Jasad Wanita Tanpa Kepala Dibawa Keliling Bandara Soetta, Dibilang Pelaku Bingkisan Ikan Tuna

Aris menceritakan, saat bertemu Iin di RS Polri, Iin langsung mencium tangan adiknya itu, padahal selama ini, hal itu tidak pernah dilakukan Iin. "Saya aneh. Bahkan saat itu Kak Iin yang mencium tangan saya," kata Aris.

Melihat kondisi Iin, menurut Aris, keluarga meneteskan air mata. Bahkan, Aris terpaksa pergi meninggalkan ruang tempat mereka bertemu, karena sudah tak tahan melihat kondisi sang kakak.

Sebelum Bunuh dan Mutilasi Korban, Fauzan Sempat Ajak Berhubungan Badan di Hotel

Mutmainah diamankan di RS Polri untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan. Istri dari Aipda Denny Siregar itu, dibawa ke rumah sakit itu setelah membunuh dan memutilasi bayinya yang masih berusia satu tahun, Minggu 2 Oktober 2016. Lihat rekaman video kisah mutilasi ini: 

Ilustrasi selingkuh

Anggota DPRD Partai Demokrat Diduga Selingkuh, Pengakuan Mengejutkan Pembunuh Wanita tanpa Kepala

Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Demokrat, Candra Kusuma sedang disorot dalam artikel News VIVA sepanjang Rabu, 6 November 2024. Sebab, Candra Kusuma diduga terli

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024