Soal Videotron Porno, Djarot Tak Percaya Pelaku Hanya Iseng
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak percaya jika motif pemutar film porno di papan reklame elektronik atau videotron, di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, hanya iseng.
Dia menduga hal itu merupakan kesengajaan. Djarot meminta kepolisian menggali lagi motif pelaku. "Kayak begitu kan niat jahat. Itu kan disengaja, jadi gali lah motifnya. Masa iseng? bisa enggak iseng kayak gitu, kalau polisi percaya ya lucu," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2016.
Belajar dari kasus itu, Djarot mengemukakan, pihaknya telah mengintruksikan dinas pajak untuk membuat perjanjian terkait konten dengan pihak pengelola reklame lebih dulu, sebelum memberi izin. Jika hal serupa terjadi lagi, tidak hanya oknum pelaku yang dipidanakan tapi juga perusahaan pengelola.
"Perlu ada satu perjanjian yang ketat (dengan pengelola). Kalau melanggar, bertanggung jawab betul dan bukan hanya langsung dicabut izinnya tapi juga pidana, meskipun dia bukan pelakunya," kata Djarot.
Sebelumnya, Aparat Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap pengunggah video porno di videotron kawasan Prapanca, Jakarta Selatan. Pelaku bernama SAR (24) ditangkap di kantornya di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Oktober 2016.
Dari keterangan sementara, menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan, tersangka mengaku melakukan perbuatan tersebut hanya karena iseng. Namun, polisi tidak lantas percaya keterangan tersangka.