Ibu Mutilasi Bayi Ingin Mati Bersama Kedua Anaknya

Suasana di lokasi mutilasi bayi di Cengkareng, Jakarta Barat.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Mutmainah, istri anggota provos Polda Metro Jaya, ternyata membunuh dan memutilasi jasad bayinya yang berumur satu tahun dengan menggunakan pisau dapur.

Pengakuan Mengejutkan Fauzan si Pembunuh Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru

"Itu memang benar, karena pas ditanya polisi dan direkam Iin (sapaan akrab Mutmainah) pun mengaku," kata kakak kandung Iin, Wahid (35) kepada VIVA.co.id, Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2016.

Dari pengakuan Iin, pisau tersebut sempat diasah terlebih dahulu. Kemudian, Iin dan keduanya anaknya, Arjuna (1 tahun) dan Kalsa (2 tahun) sama-sama tidak berpakaian.

Jasad Wanita Tanpa Kepala Dibawa Keliling Bandara Soetta, Dibilang Pelaku Bingkisan Ikan Tuna

"Tadinya, pikirannya itu mau mati bertiga (Iin, Arjuna, dan Kalisa). Mungkin karena alasan Iin sudah enggak kuat sama kondisi rumah tangganya. Dua anaknya mati dan Iin pun mati," kata Wahid.

Namun, karena suatu hal, kata anak keempat dari sembilan bersaudara itu, Iin tidak jadi mati bertiga. "Nah setelah itu, mungkin dia (Iin) berpikir lagi. Dan yang baru dikerjain Arjuna doang. Nah kalau Kalisa itu pengakuan dia, mikirnya cewek itu ditindik akhirnya dia motong kupingnya," ujarnya.

Sebelum Bunuh dan Mutilasi Korban, Fauzan Sempat Ajak Berhubungan Badan di Hotel

Kasus pembunuhan dan mutilasi itu dilakukan Iin di rumah kontrakannya di Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Kasus ini terungkap pada Minggu, 2 Oktober 2016, suami pelaku, Aipda Denny Siregar yang mengetahui pertama kali bahwa istrinya telah membunuh bayinya di dalam rumah kontrakan, saat Denny baru pulang ke rumah, setelah dua hari tak pulang. Lihat rekaman video kisah mutilasi ini:

(ase)

Ilustrasi selingkuh

Anggota DPRD Partai Demokrat Diduga Selingkuh, Pengakuan Mengejutkan Pembunuh Wanita tanpa Kepala

Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Demokrat, Candra Kusuma sedang disorot dalam artikel News VIVA sepanjang Rabu, 6 November 2024. Sebab, Candra Kusuma diduga terli

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024