Pemprov DKI Kebut Pembahasan RAPBD Perubahan
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta,Tuty Kusumawati menargetkan Raperda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan rampung sebelum akhir oktober alias sebelum memasuki masa kampanye.
Setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan pidato APBD Perubahan pada hari ini, dia berharap pada esok hari dapat langsung mendengar tanggapan fraksi di DPRD. Apalagi, pembahan anggaran telah dilakukan secara rinci.
"Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) sudah rinci maka pembahasan di fase RAPBD ini tidak terlalu mentah lagi karena sudah dibahas secara komperehensif ketika membahas KUPA-PPAS perubahannya," kata Tuty usai paripurna di Gedung DPRD, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2016.
Setelah tahap KUPA-PPAS disetujui, kata Tuty, selanjutnya masuk ke pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sebelum akhirnya disetujui Dewan dengan Perda APBP Perubahan.
"Berharapnya kalau ini sesuai dengan Badan Musyawarah, tanggal 12 Oktober sudah paripurna persetujuan RAPBD dan langsung dikirim ke Kemendagri," ujarnya.
Dalam sidang paripurna di hadapan anggota Dewan, Ahok sapaan Basuki mengatakan secara total APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2016 turun sebesar Rp4,25 triliun atau 6,34 persen dari Rp67,16 triliun menjadi Rp62,91 triliun.
Dipercepatnya pembahasan APBD Perubahan karena pada akhir Oktober nanti, baik Ahok maupun Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat harus cuti memasuki masa kampanye jelang Pilkada DKI Jakarta.