Kemang Banjir Lagi, Ahok: Pasti
- Fajar GM
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak terkejut saat mengetahui kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kembali direndam banjir usai hujan deras yang mengguyur Jakarta, siang ini, Selasa, 4 Oktober 2016.
Menurutnya, normalisasi Kali Krukut yang belum tuntas membuat kawasan yang terkenal dengan banyak tempat hiburan itu selalu rentan direndam banjir saat aliran Kali Krukut meluap akibat debitnya meninggi.
"Pasti (Kemang banjir lagi)," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Meski demikian, Ahok menjamin banjir yang merendam saat ini hanya akan terjadi maksimal 45 menit. Sebab, Pemerintah Provinsi DKI telah melakukan tindakan penanggulangan setelah Kemang pertama kali direndam banjir besar pada 27 Agustus 2016.
Ahok mengatakan, kawasan Kemang baru akan bebas banjir jika tindakan normalisasi yang dilakukan terhadap Kali Krukut yang melintasi Kemang tuntas. Sekitar 500 bangunan dalam jarak empat kilometer sepanjang bantaran kali harus ditiadakan. Hal itu harus dilakukan supaya lebar bantaran menjadi 20 meter, tidak hanya tiga meter seperti sekarang.
Menurut Ahok, Dinas Penataan Kota DKI dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) masih menginventarisasi titik-titik bangunan yang harus ditertibkan. Tindakan normalisasi, baru bisa dilakukan setelah penertiban tuntas.
"Sekarang baru bisa menjamin (banjir) 45 menit turun (surut). Kan (normalisasi) belum beres," ujar Ahok. (ase)