Tanggapan Ahok Usai Diprediksi Kalah di Pilkada
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tidak ambil pusing setelah diprediksi akan kalah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Menurut Ahok, sapaan Basuki, sudah ada banyak survei yang dilakukan, bahkan sejak jauh hari sebelum pilkada yang akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017. Ahok meyakini, surbei tidak memberikan gambaran nyata Pilkada yang akan menentukan gubernur Jakarta untuk periode 2017 - 2022.
Ahok mengaku tidak terlalu menganggap serius setiap survei yang ada, termasuk hasil terbaru yang dilakukan LSI.
"Sudah terlalu banyak survei, enggak usah ambil terlalu pusing," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, 4 Oktober 2016.
Ahok tak mau banyak membicarakan Pilkada. Kepada wartawan, Ahok mengaku lebih ingin menyampaikan tentang pelaksanaan pemerintahan serta pembangunan di Jakarta. Hal itu masih menjadi tanggungjawabnya. Ahok akan menjabat gubernur hingga Oktober 2017. "Enggak usah tanya pilkada-pilkadaan," ujar Ahok.
LSI rencananya baru akan merilis hasil survei mereka siang nanti. Namun, Denny JA, pimpinan lembaga survei itu, membocorkan sedikit hasil survei melalui akun Twitter-nya, @DennyJA_WORLD.
"Saya melihat data LSI soal Pilkada DKI yang mengejutkan (survei Okt 2016): Ahok potensial kalah!," tulisnya. (ase)