Ricuh, Pengemudi Lempar Botol ke Kantor Gojek
- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id – Sempat terjadi keributan kecil saat unjuk rasa yang dilakukan pengemudi Gojek di depan kantor pusat di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Senin, 3 Oktober 2016.
Dari pantauan VIVA.co.id di lokasi, keributan itu terjadi saat salah seorang perwakilan dari mereka diminta untuk masuk ke dalam kantor itu dan hendak menemui manajemen. Belum sampai masuk ke dalam, para pengemudi lainnya malah menarik dan memaksa untuk terlebih dahulu ikut unjuk rasa.
Akibatnya, aksi dorong dengan polisi sempat terjadi. Mereka berusaha menerobos barikade polisi. Namun demikian hal tersebut tak berlangsung lama. Saat perwakilan itu tidak jadi masuk ke dalam, kondisi pun kembali berjalan normal.
Tak lama setelah itu, keributan kembali terjadi. Para pengemudi beraksi dengan melempari barang-barang seperti botol dan lainnya ke kantor pusat Gojek. Aksi ini juga tak berlangsung lama, hanya sekitar 20 detik.
Untuk diketahui, aksi pengemudi Gojek untuk menuntut penghapusan salah satu kriteria penilaian dari PT Gojek, yaitu soal performa. Penilaian terkait performa ini menyangkut bonus yang mereka dapatkan. Jika performa kurang dari 50 persen, maka bonus tidak mengalir.
Cara GoTo Bertahan dari Kerugian walau Pendapatannya Naik
GoTo melaporkan peningkatan pendapatan tetapi mencatatkan rugi di kuartal I-2022. Namun, GoTo masih tetap bertahan karena banyak faktor yang memengaruhinya.
