Dua Mayat Pria di Depok Diduga Korban Bisnis Gaib
- Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kota Depok Komisaris Teguh Nugroho membeberkan dugaan motif mengejutkan di balik tewasnya dua pemuda di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 1 Oktober 2016.
“Dari saksi-saksi yang kami periksa, ada informasi bahwa keduanya diduga dibunuh saat diajak ritual," katanya pada VIVA.co.id, Minggu, 2 Oktober 2016.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Teguh, terduga pelaku diyakini kerap melakukan bisnis gaib. "Katanya begitu, nah si korban ini terpengaruh dengan iming-iming terduga pelaku yang katanya bisa tarik emas batangan dari alam lain (gaib) dan juga benda-benda pusaka lainnya. Syaratnya ya setor uang," ujar Teguh.
Saat ini, Tim Buru Sergap (Buser) Polresta Depok tengah berupaya mengejar pelakunya. "Doakan saja, semoga kami berhasil meringkus pelaku dan mengungkap secara jelas motifnya. Saat ini ada lima orang saksi yang kami periksa," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan mengungkapkan, dari hasil penyelidikan diketahui identitas kedua korban. Pertama yakni, Ahmad Sanusi (20), warga Jalan Lubang Buaya, RT 06/05, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Korban kedua bernama Shendy Eko Budianto (29), warga Jalan Pencil, RT 02/03 Desa Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Jawa Tengah.
“Dari hasil autopsi menunjukkan keduanya tewas akibat mengalami kekerasan fisik. Korban dibekap dan dipukul pada bagian lambung,” katanya kepada wartawan, Minggu, 2 Oktober 2016.
Sebelumnya, kedua mayat pria tersebut ditemukan tanpa identitas dan masih berpakaian lengkap. Jasad kedua pria ditemukan di kecamatan yang sama, yakni Kecamatan Limo, Depok, Sabtu pagi, 1 Oktober 2016.
Jasad Ahmad Sanusi ditemukan di dalam lubang parit (saluran air) Jalan Makam Kopo RT 09/09, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Depok. Sedangkan jasad Shendy Eko Budianto di temukan di dalam kali Jalan Pertanian Raya, Rt 05/04, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok.