Polisi Sita 6 Buku Palu Arit di Hari Kesaktian Pancasila

Ilustrasi/Enam buku gambar palu arit yang disita polisi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Aparat Polsek Metro Tanah Abang, menyita enam buku berlogo palu arit pada hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2016, dari sebuah pameran buku di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

BPJS Ketenagakerjaan Launching Buku “Tantangan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Indonesia"

Keenam buku itu dijual pada salah satu stand dalam pameran yang diadakan Ikatan Penerbit Indonesia (IKP). Buku itu berwarna putih, dengan gambar palu arit berwarna merah di bagian depan buku.

"Buku itu berlogo palu arit, judulnya Manifesto Komunis. Ada enam buku berlogo palu arit," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno, saat dihubungi VIVA.co.id, Sabtu 1 Oktober 2016.

Luncurkan 2 Buku Antikorupsi, Kapolri: Kalau Kita Baca Isinya Pedas

Petugas, lanjutnya, mendapati laporan dari seorang pengunjung pameran buku di sana. Ketika polisi mendatangi tempat itu, polisi menemukan keenam buku tersebut.

Buku itu, menurut dia, dijual di salah satu stand yang dijaga oleh Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia. Buku itu diterbitkan Thukul Cetak, penerbit di Malaysia.

Terpopuler: Cara Tambah Wawasan Tanpa Baca Buku, Trik Usir Laron Tanpa Matikan Lampu

Polisi lantas membawa keempat orang warga Malaysia itu untuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap mereka. "Setelah didata dan didokumentasikan, selanjutnya keempat warga negara Malaysia tersebut dibawa ke Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti," ujarnya. (asp)

Ilustrasi siaran radio.

Sejarah Radio di Indonesia Tertulis Abadi dalam Buku Radio Melintas Zaman

Buku tersebut mengisahkan perjalanan panjang industri radio swasta di Indonesia, mulai dari akhir tahun 1970-an, 1980-an, hingga 1990-an.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024