KPU DKI: Semua Pasangan Sehat dan Negatif Narkoba
- Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta Sumarno mengatakan, semua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta telah lolos tes kesehatan dan juga bebas narkoba. Ini diungkapkan langsung pada rapat pleno terbuka perihal kelengkapan para kandidat cagub dan cawagub di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Sabtu, 1 Oktober 2016.
"Terkait kesehatan, semua pasangan calon, seperti Ahok-Djarot, Agus-Silvy serta Anies-Sandiaga semuanya telah memenuhi syarat kesehatan. Dari hasil pemeriksaan medis, sehat jasmani dan juga rohani, dalam pemeriksaan BNN juga dikatakan semua negatif narkoba," kata Sumarno di Kantor KPUD DKI Jakarta.
Sementara itu, untuk masalah kelengkapan administrasi calon pasangan, Sumarno menilai bahwa semua kandidat masih memiliki kekurangan, walaupun tidak banyak. Namun, tentunya harus dipenuhi agar tidak menghambat proses pencalonan.
"Kalau kesehatan sudah, tapi administrasi semua pasangan calon masih ada kekurangannya, ada ijazah yang belum dilegalisir, ada yang hanya menyerahkan ijazah universitas, tapi ijazah SMA-nya belum. Ada juga terkait surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) belum serahkan, selain itu ada juga yang masih menunggu keterangan pengadilan niaga bahwa yang bersangkutan tidak dinyatakan pailit," ujar dia.
Untuk itu, Sumarno menambahkan, bagi para kandidat yang belum menyelesaikan persyaratan sebagaimana diatur oleh KPUD, maka akan diberikan waktu hingga tanggal 4 Oktober 2016
"Bagi persyaratan yang belum lengkap, nantinya diminta untuk diserahkan terakhir paling lambat tanggal 4 Oktober pukul 00.00 WIB di kantor KPUD," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat pleno terkait kelengkapan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di Kantor KPU Provinsi DKI, Jalan Salemba, Jakarta Pusat. Dalam rapat tersebut, Hanya Djarot saja yang hadir, sementara pasangan calon lainnya diwakili oleh tim dari partai politik maupun tim pemenangan kedua pasangan calon.
KPUD Perketat Pendukung Paslon yang Bawa Alat Peraga Kampanye di Debat Terakhir Pilkada Jakarta
KPUD Jakarta, bakal memperketat pengamanan, terkait dengan alat peraga kampanye, atau APK, yang dibawa para pendukung pasangan calon, pada debat terakhir Pilkada Jakarta.
