Ribuan Buruh Tiba di Monas, Medan Merdeka Macet
- Eka Permadi - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Ribuan buruh dari berbagai wilayah sudah memadati kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Balai Kota DKI di Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, Kamis 29 September 2016, ribuan buruh tiba dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan seperti bus, bak terbuka dan sepeda motor.
Massa buruh yang datang, berasal dari berbagai organisasi buruh, seperti Garda Metal, FSPMI, KSPI dan lainnya.
Setiba di kawasan Monas, ribuan buruh membentuk barisan besar. Spanduk, poster dan berbagai atribut dikenakan bertuliskan tuntutan.
Sementara itu, di Jalan Medan Merdeka Selatan kemacetan cukup parah terjadi. Kemacetan tersebut dipicu aksi unjuk rasa yang dilakukan massa buruh.
Buruh yang berunjuk rasa mulai melakukan aksi di Balai Kota DKI Jakarta sejak pukul 10.00 WIB. Salah satu tuntutan unjuk rasa tersebut yaitu menolak Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Aksi ini langsung mendapat pengawalan dari personel Kepolisian.
Dalam aksi ini, masa buruh membawa spanduk yang di antaranya bertuliskan aspirasi buruh seperti meminta menaikkan upah minumum provinsi (UMP) dari yang sekarang DKI Rp 3.100.00, ditambah Rp650.000.
"Sudah cukup DKI upah di bawah Karawang dan Bekasi, hari ini kita menuntut kenaikan upah Rp650.000 jadi totalnya Rp3.750.000," kata salah satu orator aksi, di depan gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 29 September 2016.