Kapolda: Penggusuran di Bukit Duri Demi Warga Jakarta
- VIVA.co.id / Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jendral M. Iriawan, meninjau lokasi penggusuran pemukiman warga di Kelurahan Bukit Duri, RW 9, 10, 11 dan 12, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu 28 September 2016. Iriawan mengatakan, ratusan personel polri yang ikut dalam penjagaan proses relokasi pemukiman warga di bantaran Kali Ciliwung itu hanya untuk membantu mengamankan saja.
Menurut dia, relokasi dengan penertiban itu dilakukan agar program pemerintah, khususnya mengatasi permasalahan banjir bisa cepat terwujud. Sebab, dengan berjalannya program normalisasi Kali Ciliwung, bencana banjir berkurang dan wabah TBC juga akan berkurang.
"Ini demi warga Jakarta. Tujuannya adalah untuk mensejahterakan rakyat. Berapa ribu masyarakat yang kerugian akibat banjir," kata Iriawan saat di lokasi.
Dia menjelaskan, relokasi tersebut dilakukan demi kepentingan warga Jakarta yang lebih banyak. Menurut dia, korban penggusuran juga akan direlokasi ke rusun yang telah disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Dan mereka juga disalurkan ke rumah susun. Saya pikir ini untuk kepentingan rakyat yang lebih besar lagi. Memang ada beberapa yang belum terima (Rusun). Kita jelaskan, justru mereka berkah, bisa dapat pahala kalau bisa pindah.
Karena dengan mereka pindah dengan sukarela, disiapkan rumah susun, maka ada manfaat bagi berapa ribu rakyat yang akan terkena dampak banjir," ucap dia.
(ren)