Jeritan Ici Lihat Rumahnya Digusur Pemprov DKI

Warga histeris melihat rumahnya digsuur di Bukit Duri, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id / Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Penggusuran rumah warga di RW 09,10,11, dan 12 Bukit Duri, Jakarta Selatan membawa duka bagi Ici, wanita paruh baya yang sudah puluhan tahun tinggal di sana. Dia tampak histeris saat rumahnya dihancurkan oleh mesin ekskavator.

Mantan Tahanan Termuda Palestina Blak-blakan Ungkap Pengalaman Mengerikan di Penjara Israel

Ici hanya bisa meratapi nasib. Rumahnya kini rata dengan tanah. Penggusuran ini dilakukan karena kawasan tersebut masuk dalam program normalisasi kali Ciliwung. 

Pantauan VIVA.co.id, penggusuran dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Jakarta Selatan serta dikawal oleh ratusan aparat gabungan Polri dan TNI.

Kisah 2 Polwan Disabilitas Berjuang Jadi Anggota Polri

Ici dan warga di sana tak bisa berbuat apa-apa, walaupun tengah menunggu upaya keputusan hukum tetap (inkracht) yang tengah proses di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan juga gugatan class action di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"Rumah kami belum dirapihin. Kami di sini enggak menyewa, kami enggak dikasih, kami beli sendiri dengan jerih payah dan keringat sendiri," kata Ici sambil menangis di tengah-tengah proses penggusuran sedang berlangsung.

Bertemu Anggota Polri Disabilitas, Komjen Dedi: Saya Bangga dengan Kalian

Sayangnya, wanita paruh baya ini tidak bisa melihat langsung rumahnya lantaran dilarang masuk ke area penggusuran oleh petugas Polwan yang tengah menjaga. Polwan itu pun mengajak Ici itu untuk istirahat di sebuah Pospol Bukit Duri.

"Allah enggak tidur, Allah akan balas. Tolong Ya Allah, jangan (mereka) kejam kepada kami. Negeri ini hanya untuk orang berduit. Orang miskin, rakyat kecil, diginiin,"  ucap Ici dengan menunjuk ke lokasi rumahnya yang digusur. (ase)

Polres Gowa Gelar jumpa pers kasus pria bunuh pacar gegara hamil.

Pria di Gowa Tikam Pacar 79 Kali hingga Tewas Gara-gara Kesal Korban Hamil

Pelaku tega menghabisi nyawa pacarnya dengan cara menikam menggunakan senjata tajam sebanyak 79 kali. Mayatnya dibuang ke sawah

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025