Aparat Bersiap Gusur Bukit Duri
- ANTARA/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id – Pemerintah Kota Jakarta Selatan hari ini akan menggusur sekitar 400 bangunan di empat RW di Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang berada pada bantaran Kali Ciliwung. Di lokasi, terlihat sejumlah petugas kepolisian dari Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya sudah bersiaga menjaga daerah ini.
Selain itu, juga ratusan aparat Satuan Polisi Pamong Praja, yang bersiap membongkar bangunan yang masih kokoh berdiri. Sebab, tercatat 44 KK menolak penggusuran ini, dan sedang menunggu proses gugatan atau class action di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat selesai.
Sementara sebagian lainnya, sudah membongkar rumah mereka secara swadaya. Mereka adalah bagian dari 363 KK yang telah setuju direlokasi ke Rusun Rawa Bebek.
Selain petugas, aparat juga menurunkan dua alat berat untuk meruntuhkan sisa bangunan yang masih berdiri.
Pelaksanaan penggusuran ini dilakukan setelah surat peringatan ketiga dilayangkan pada warga yang masih bertahan pada 20 September 2016.
Di lokasi, saat ini proses penggusuran belum dilaksanakan, dan lokasi masih terlihat sepi. Warga yang menolak penggusuran juga belum terlihat berkumpul.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut penggusuran ini perlu dilakukan untuk membuat kawasan itu layak huni. Selain itu, normalisasi Kali Ciliwung, karena kawasan ini menjadi daerah banjir.
Jasad Pria Hanyut di Kali Ciliwung Buat Geger Bocah Lagi Main Burung
Jasad pria tanpa identitas hanyut di aliran kali Ciliwung Jalan Inspeksi, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, membuat geger warga setempat.
