Tewas Dikerjai Saat Ultah, Teman Sandy Masih Jadi Saksi
- VIVA.co.id / Anissa Maulida
VIVA.co.id – Polisi masih menyelidik apakah ada unsur kelalaian dalam kematian Sandy alias Gepeng (21), yang tewas usai tersetrum listrik saat diberi kejutan oleh teman-temannya saat ulang tahunnya.
Total, saat ini ada enam orang diperiksa atas kematian karyawan MS Footsal tersebut. Keenam orang yang merupakan teman korban itu masih berstatus sebagai saksi.
"Belum ada penetapan tersangka. Enam orang temannya yang mengerjainya itu masih berstatus sebagai saksi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa 27 September 2016.
Awi menuturkan, Polsek Serpong saat ini masih menunggu hasil autopsi jenazah korban. Hal itu dilakukan guna mengetahui penyebab kematian Sandy.
"Kalau sudah jelas penyebab kematiannya, nanti ada gelar perkara. Nanti diputuskan dalam gelar perkara ini apakah ada unsur kelalaian atau pidana lainnya," katanya.
Berdasarkan hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), diketahui bahwa aliran listrik yang menyetrum Sandy berasal dari kabel lampu tiang basket yang terkelupas akibat terkena mesin pemotong rumput. Korban diikat di tiang tersebut dan disiram air sehingga tersengat aliran listrik.
"Sementara menurut pengakuan teman-temannya itu, mereka tidak tahu kalau kabel itu terkelupas," ucap Awi.
Lebih lanjut, Awi menambahkan, agar kasus tewasnya Sandy menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Dia pun meminta jika bercanda jangan keterlaluan yang menyebabkan meninggal dunia.
"Kalau bercanda jangan keterlaluan. Itu terlalu itu. Kalau dari keterangan sementara itu bisa dikenakan kelalaian," katanya.
Sebelumnya, nasib malang menimpa Sandy alias Gepeng tepat di hari ulang tahunnya. Bukan merayakan secara suka cita, dirinya malah tewas tersetrum listrik akibat ulah teman-temannya.
Tewasnya karyawan MS Footsal tersetrum terjadi pada Senin 26 September 2016 sekitar pukul 00.05 WIB di MS Footsal.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi Mansuri mengatakan, kronologi tewas Sandy tersetrum pada saat korban merayakan ulang tahun, korban oleh rekan-rekannya diikat di tiang lampu Basket.
"Kemudian setelah diikat, korban di siram air," kata Mansuri kepada VIVA.co.id, Senin 26 September 2016.
Selanjutnya, secara spontan korban mengalami kejang akibat terkena aliran listrik. Petugas keamanan MS Footsal bernama Muradi yang melihat kejadian tersebut langsung menurunkan panel listrik.
"Korban pun langsung dievakuasi ke RS Eka Hospital. Saat diperiksa di UGD korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Menurut keterangan saksi-saksi di TKP, kata Mansuri, korban terkena aliran listrik akibat kabel tiang lampu penerangan lapangan basket terkelupas oleh mesin potong mesin rumput.