Pemprov DKI Bantah Petugas Bundaran HI Tewas Tenggelam

Ilustrasi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Kadis Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin membenarkan jika salah seorang petugasnya meninggal di kolam air patung 'selamat datang', bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat.

Kronologi Tukang Telur Gulung Tewas Diamuk Massa Gegara Diteriaki Bosnya Maling

"Betul tadi jam 12-an. Sekarang sedang diurus, nanti akan kami antar dengan kendaraan kami ke rumah duka yang berada di Bekasi," ujar Djafar di ketika dihubungi, Senin 26 September 2016.

Namun, Djafar membantah bahwa yang bersangkutan tewas karena tenggelam. "Dia sedang menabur semacam obat penjernih kolam. Sedang menabur, tapi kami belum tahu apakah dia kram kaki, atau ada penyakit lain. Karena tidak mungkin tenggelam kan? Kan tidak dalam," ujarnya.

Warga Bogor Temukan Mayat Wanita Membusuk Hanya Pakai Rok dan Bra di Kebun Singkong

Djafar menambahkan, saat ini jenazah tengah dilakukan autopsi. Setelah itu, jenazah akan diantar menuju rumah duka.

Pemprov DKI, kata dia, akan menjamin seluruh biaya pemakaman, termasuk pengiriman jenazah dan bakal memberikan uang santunan. "Kemudian bantu, kebetulan ada BPJS juga kan," kata dia.

Polisi: Remaja Mau Tawuran Dekat Kali Bekasi Izin Orang Tuanya ke Pesta Ulang Tahun

Sebelumnya, Sugito (47 tahun) dikatakan meninggal dunia setelah tercebur di kolam patung Selamat Datang Bundaran HI. "Betul ada informasi petugas kebersihan tenggelam di Bundaran HI," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno.

Sebelum terjatuh, menurut Kapolsek Menteng Komisaris Polisi Ronald Purba, korban tengah bertugas menebar kaporit. "Terus kakinya kram, kemudian pingsan dan jatuh. Karena di situ ada ambulans yang standby maka langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Ronald.

Korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapatkan perawatan medis. Namun begitu tiba di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong.

Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji

Brigadir AK Diperiksa Buntut Kasus Penemuan Mayat di Katingan

Polda Kalimantan Tengah sedang memeriksa anggota Polresta Palangka Raya, Brigadir AK, atas dugaan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang mengakibatkan korban meni

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024