Korban Tewas Robohnya Jembatan Pasar Minggu Jadi Empat Orang

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) roboh di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 September 2016.
Sumber :
  • ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA.co.id – Pihak kepolisian memastikan korban meninggal terkait peristiwa ambruknya Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 September 2016, menjadi empat orang. Kepastian itu diperoleh kepolisian dari RS Fatmawati yang menyebutkan bahwa korban yang bernama Abdiyu meninggal dunia, Minggu, 25 September 2016.

Besok, Penyelidikan Jembatan Pasar Minggu Roboh Dievaluasi

Kapolsek Pasar Minggu, Komisaris Polisi Holden Sirait mengungkapkan, korban yang merupakan bocah berusia 4 tahun itu sebelumnya sempat mendapatkan perawatan intensif di RS Fatmawati dengan kondisi kritis.

"Ya, saya sudah mendapat informasi bahwa memang korban yang awalnya tiga orang jadi empat orang. Terakhir bocah yang sempat kritis di RS Fatmawati. Informasinya meninggal tadi pagi," kata Holden, di Jakarta.

Penyebab Tragedi Jembatan Pasar Minggu, Polisi Tunggu Labfor

Dia pun memastikan korban atas insiden tersebut ada 11 orang, dengan rincian 4 orang meninggal dunia dan 7 orang masih mendapat perawatan. Ia mengaku belum mengetahui soal luka-luka berat yang dialami para korban meninggal. Begitu juga soal korban luka-luka yang masih dirawat di rumah sakit ataupun yang rawat jalan.

"Untuk yang dirawat, satu malah informasinya sudah rawat jalan, sisanya masih dirawat di rumah sakit. Saya belum mendapat informasi pasti soal patah tulangkah, atau luka berat di bagian kepala atau apa yang menyebabkan korban tewas," ujar Holden. (ase)

Polisi Periksa Sejumlah Aparat DKI Soal Jembatan Roboh


 

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Ahok Minta Jemaat Gereja Pasar Minggu Ibadah di Kecamatan

Pemkot Jakarta Selatan salah menerbitkan IMB.

img_title
VIVA.co.id
10 Oktober 2016