JPO Ambruk, Ahok Diminta Bertanggung Jawab
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mendesak Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok untuk datang ke Depok, melihat secara langsung kondisi para korban yang tewas akibat ambruknya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu sore kemarin, 24 September 2016.
Pemkot Depok kata dia, merasa sangat prihatin dengan peristiwa ini. Apalagi, yang paling korbannya adalah warga Depok.
"Dan yang membuat saya miris adalah, salah satu korban adalah janda yang meninggalkan tiga anak yang masih kecil," kata Pradi saat ditemui di salah satu rumah korban di kawasan Gang Nyamuk, Cagar Alam, Pancoran Mas Depok, Jawa Barat, Minggu 25 September 2016.
Pradi berjanji, Pemkot Depok juga akan ikut memperhatikan masa depan ketiga anak Lilis Lestari Pancawati (korban JPO) yang tewas dalam peristiwa nahas itu. "Untuk anak-anak almarhumah akan kita perhatikan masa depannya. Selain itu, kami juga telah berikan bantuan untuk para korban," janjinya.
Selain Lilis Lestari Pancawati, warga Sukmajaya, korban tewas lainnya yang juga warga Depok adalah Sri Hartati (52) dan Aisyah Zahra Ramadhani (8 tahun), warga Cagar Alam, Pancoran Mas Depok. Sedangkan Abbiyu Alfaiq (5), selamat setelah sebelumnya melewati masa kritis di RS. Fatmawati.
"Terkait hal ini juga saya meminta Pak Ahok untuk ikut bertanggungjawab pada masa depan anak-anak yang jadi yatim piatu atas musibah ini. Saya minta Pak Ahok untuk datang ke Depok. Saya tidak ingin mengomentari apakah ada unsur kelalaian atau tidak sebab itu ranahnya polisi, saya hanya minta tanggungjawabnya saja. Kasihan itu, ada korban yang janda dan telah meninggal dunia meninggalkan tiga anak yang masih kecil-kecil," tegasnya.
VIDEO: Detik-detik Mengerikan Jembatan Runtuh Timpa Mobil
Satu orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam insiden tersebut
