Warga Sebut Jembatan di Pasar Minggu Sudah Keropos
- ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
VIVA.co.id – Robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Pasar Minggu Jakarta Selatan pada Sabtu sore 24 September 2016 kemarin, disesalkan oleh warga sekitar.
Walaupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya menduga papan reklame menjadi penyebab robohnya jembatan tersebut, namun warga menilai kondisi jembatan itu memang sudah tidak layak dan tak juga diperbaiki dengan optimal.
"Kalau saya sih lihat memang sudah seram. Bawahnya sudah pernah jebol," kata Nasir (48), warga Pasar Minggu yang tinggal di sekitar lokasi pada Minggu 25 September 2016.
Menurut pria tersebut, bagian bawah jembatan memang beberapa kali diperbaiki namun tampaknya tidak maksimal.
"Yang bawah itu dilapis terus, berapa kali, kalau yang pegangannya itu sudah banyak yang keropos juga," ujar dia.
Jika jembatan itu kembali diperbaiki, ia berharap pemerintah melakukannya dengan serius. Apalagi menurut pengamatannya, banyak orang yang sering menyeberang di JPO tersebut.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat saat meninjau lokasi bersama Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah dan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, justru terkesan menyalahkan papan reklame yang ada di JPO.
Dalam peninjauannya, Djarot menginstruksikan Dishub DKI untuk mengaudit papan reklame yang diduga menyebabkan robohnya jembatan penyeberangan orang yang berada di depan stasiun Pasar Minggu itu.
"Minta data siapa pemilik iklan reklame itu karena itu (papan reklame) kosong nanti kami cek apakah dia sudah bayar pajak karena dibiarkan saja," kata Djarot.