Kakak Beradik Diduga Jadi Korban Jembatan Pasar Minggu
- ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
VIVA.co.id – Sejumlah korban akibat robohnya Jembatan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, masih menjalani perawatan di Ruah Sakit Siaga Raya. Tercatat terdapat dua korban luka, dua korban meninggal dan satu korban kritis.
Berdasarkan pantauan, korban kritis serta dua korban yang meninggal dunia telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Kedua korban meninggal terlihat dibawa setelah keluarganya mendatangi rumah sakit.
Dari informasi yang dihimpun, satu korban kritis dan satu korban meninggal dunia masih ada hubungan keluarga, yakni kakak beradik.
Sang adik berinisial Ab (4) yang mengalami luka parah hingga kritis. Sementara kakaknya yakni korban meninggal dunia berinisial Ais.
Direktur Utama RS Siaga Raya, Isa An-Nagib mengaku juga mendapat informasi mengenai hal tersebut. Menurut Isa, informasi tersebut dia dapatkan dari kerabat keluarga yang datang ke rumah sakit.
"Masih kemungkinan (satu keluarga) tapi kita belum bisa komentar. Yang datang ke rumah sakit tadi kerabatnya. Keluarga belum bisa dihubungin," kata Isa saat ditemui wartawan di RS Siaga Raya, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Sabtu 24 September 2016.
Salah satu petugas keamanan RS Siaga Raya, Agus, membenarkan dua korban Ab dan Ais masih satu keluarga. Agus mengatakan, dua korban tersebut tinggal di Depok, Jawa Barat.
"Tadi yang datang kakek sama tantenya saja. Mereka tinggal di Vitara Depok. Karena kakeknya itu ternyata satu RT sama saya. RT 02 RW 13 Kampung Vitara, Pancoran Mas, Depok," ungkap dia.
Sebelumnya hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, diduga menyebabkan jembatan roboh. Pola Metro Jaya menyebutkan insiden itu menyebabkan beberapa korban meninggal dan luka-luka. Korban telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit sekitar lokasi insiden.