Bocah Perempuan Dicabuli Usai Pulang Mengaji

Ilustrasi kekerasan pada anak.
Sumber :

VIVA.co.id – Seorang bocah perempuan di Depok, Jawa Barat, diduga menjadi korban pencabulan di sebuah rumah kosong, seusai pulang mengaji, Jumat malam 23 September 2016.

Hari Anak Nasional, Sudah Amankah Anak Indonesia dari Kasus Kekerasan?

Korban, yang baru berusia delapan tahun, diduga dicabuli seorang pria di kawasan Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok. Modusnya, pelaku meminta korban untuk mengambilkan obeng di sebuah rumah kosong di kawasan tersebut.

"Menurut informasi dan hasil keterangan yang kami dapat, seperti itu. Jarak antara rumah korban dengan lokasi kejadian sekitar 10 meter. Nah, korban ini katanya baru pulang ngajj, kata Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas, Iptu Jajang Rahmat.

Kasus Kekerasan pada Anak di Indonesia yang Menyayat Hati, Nomor 5 Disoroti Media Asing

Kasus ini terungkap setelah korban mengeluh sakit pada kemaluannya. Namun, sayangnya, pelaku sudah  kabur sebelum berhasil ditangkap warga.

"Namun, korban masih ingat dengan pelaku. Ciri-cirinya bertubuh sedang, tinggi sekitar 165 -170 sentimeter, diperkirakan usia 18-25 tahun, rambut keriting, kulit sawo matang, mengenakan baju hitam celana denim hitam, dan mengendarai motor Honda Scoopy," jelas Jajang.

Merasa Takut untuk Punya Anak? Psikolog Ungkap Penyebabnya

Guna penyidikan lebih lanjut, kasusnya telah dikoordinasikan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polresta Depok. Pelaku saat ini sedang diburu polisi.

(ren)

Deklarasi peran Majelis Taklim dalam mencegah kekerasan pada perempuan dan anak

Cegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Majelis Taklim Deklarasikan Siap Emban Peran Penting

Agenda yang diinisiasikan Harakah Majelis Taklim (HMT) tersebut pun menjadi wujud kepedulian dan keprihatinan atas berbagai peristiwa kekerasan pada perempuan daan anak.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024