Rizal Ramli Dinilai PAN Tak Cukup Kuat untuk Pilkada Jakarta

Rizal Ramli.
Sumber :
  • Viva.co.id/Rifki Arsilan

VIVA.co.id - Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo, mengungkapkan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, tidak cukup kuat untuk diusung jadi calon gubernur untuk Pilkada Ibu Kota. Penyebabnya bukan pada kapasitas Rizal, namun karena pergeseran manuver politik menjelang masa pendaftaran calon gubernur Pilkada DKI. 

Anies Baswedan Ucapkan Selamat ke Pramono-Rano: Kemenangan Rakyat Jakarta

Awalnya, kata Eko, PAN memang mengusulkan nama Rizal Ramli kepada koalisi kekeluargaan yang ketika itu diikuti PDIP, PKB, Gerindra, PKS, PAN, PPP, dan Demokrat. Namun tiba-tiba PDIP memilih keluar dan mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang sudah diusung Golkar, Hanura, dan Nasdem.

"PAN mengajak Bang Rizal Ramli untuk diperkenalkan ke koalisi kekeluargaan. Tiba-tiba PDI Perjuangan, saudara tua kita, mengusung Ahok. Akhirnya konstelasi politiknya berubah," ujar Eko di kantor pusat Partai Demokrat di Jakarta pada Jumat malam, 23 September 2016.

Respons Clara Shinta usai Dituding Jadi Penyebar Utama Video Gus Miftah, Nama Anies Baswedan Ikut Terseret

Imbas langkah PDIP itu, kata Eko, PAN langsung mengambil sikap politik dengan melihat Rizal Ramli dan Sandiaga Uno. PAN akhirnya mencari formulasi baru demi menandingi Ahok yang diusung PDIP dan diduetkan dengan Djarot Syaiful Hidayat.

"Kita hanya punya waktu dua-tiga hari. Melihat kondisi Sandiaga bagaimana, Rizal Ramli bagaimana. Kita lihat butuh formula yang baik. Akhirnya, terpilihlah Pak Agus Harimurti Yudhoyono," kata Eko, yang juga anggota Komisi X DPR RI itu.

Pakar Bongkar Penyebab Kekalahan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Timses yang Blunder Jadi Sorotan

Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, muncul tiga bakal pasangan calon peserta kontestasi demokrasi daerah lima tahunan itu. PDIP, Golkar, Hanura dan Nasdem mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat.

Koalisi Cikeas dengan bakal pasangan calonnya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Dua partai politik lain, yakni Gerindra dan PKS, mengusung nama Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

(ren)

Cagub Cawagub Jakarta Pramono-Rano Karno bertemu Anies Baswedan

Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang

Penyelenggaraan pilkada tahun 2024 merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia karena merupakan pilkada yang terbesar sepanjang sejarah.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024