- Antara/Andika Wahyu
VIVA.co.id - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma, enggan menjadi juru kampanye bagi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam pilkada tahun 2017.
Nama Risma sudah ditetapkan sebagai juru kampanye nasional (jurkamnas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia lebih memilih daerah lain untuk berkampanye bagi calon kepala daerah yang diusung PDIP, di antaranya, Papua dan Aceh.
Alasan Risma memilih Papua dan Aceh sebagai tempatnya berkampanye karena dia merasa lebih populer di kedua daerah itu. "Karena di sana, Papua dan Aceh, itu namaku terkenal," kata Risma, lalu tertawa, kepada wartawan di Surabaya pada Jumat, 23 September 2016.
Risma pun mengaku memang meminta sendiri untuk berkampanye di kedua daerah itu kepada pimpinan PDIP. Dia terang-terangan meminta menjadi jurkamnas untuk daerah di luar DKI Jakarta.
Risma juga menyebut jadwalnya sedang padat pada September dan beberapa bulan mendatang. Dia pun lebih memilih fokus menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya. "Bulan ini aku enggak mau. Jadwalku sudah penuh, makanya aku mau fokus kerja dulu," ujarnya. (ase)