Pilkada Jakarta 2017

Senasib Pahit dengan Yusril, Saefullah Diminta Kerja Lagi

Yusril-Saefullah
Sumber :
  • VIVA.co.id / Yunisa Herawati

VIVA.co.id – Selain Yusril Ihza Mahendra, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah juga merasakan sakitnya tersingkir dari pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Kumpulan Foto Surat Suara yang Dicoret dengan Olok-olokan, Bukan Malah Dicoblos

Saefullah yang sempat dikabarkan akan maju bersama Sandiaga Uno, ternyata di hari akhir batas waktu pendaftaran tak lagi dilirik Partai Gerindra. Partai berlambang kepala burung garuda itu malah mengalihkan perhatiannya pada Anies Baswedan.

Bahkan, yang tak kalah menyakitkan, sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Saefullah juga tak diminati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebab, PKB lebih memilih merapat ke Koalisi Cikeas untuk mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Imam-Ririn Unggul 51,5 Persen, Tim Pemenangan Soroti Kendalanya

Menanggapi apa yang dialami Saefullah itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat meminta kepada Saefullah untuk kembali memfokuskan diri pada tugas-tugasnya sebagai Pegawai Negeri sipil (PNS).

Djarot mengatakan, salah satu tugas yang harus dituntaskan Saefullah saat ini ialah menyelesaikan tugas dan mengawal kembali Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2017.

Anggota KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas di Jakarta Utara

"Saya sampaikan sekarang Pak Saefullah fokus. Selesaikan APBD-P. Kemudian selesaikan dan kawal betul RAPBD-P 2017. Pastikan bahwa serapan anggaran di Jakarta itu bisa maksimal. Kami semua pun akan fokus ke situ," kata Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 23 September 2016.

Di sisi lain, Djarot yang sebelumnya sudah resmi dicalonkan kembali sebagai calon wakil Gubernur DKI Jakarta, berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan sebenarnya dirinya sangat berharap Saefullah bisa maju di Pilkada.

Karena menurut Djarot, semua orang, termasuk Saefullah, memiliki hak politik, hak sipil, dan hak mengajukan pendapat

"Tetapi, kalau memang itu tidak terwujud (sebagai calon wakil gubernur), ya tidak apa-apa. Jadi, kita betul-betul hargai itu. Dan saya lihat juga, seperti Beliau (Pak Saefullah) kelihatan lebih lega," kata Djarot. (ase)

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata (kedua kiri) beri keterangan kepada media

KPUD Apresiasi Kerja Polri Karena Pilkada Jakarta Kondusif tanpa Gugatan ke MK

Ketua KPU Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Wahyu Dinata mengapresiasi kinerja Polri, khususnya jajaran Polda Metro Jaya dalam mengamankan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024,

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025