Pilkada Jakarta 2017

Nasdem 'Pede' Ahok-Djarot Menang

Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Partai Nasdem, sebagai salah satu partai pengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Djarot Syaiful Hidayat, percaya diri, pasangan calon yang diusungnya akan berjaya di Pilkada DKI Jakarta, Februari 2017 mendatang.

Anggaran MBG Cuma Cukup sampai Juni 2025, Nasdem Minta Evaluasi

"Kami yakin akan memenangkan pemilihan gubernur DKI. Kami bekerja untuk itu. Kami mencari koalisi dan sudah berhasil, sudah bulat langkah kami," kata politikus Partai Nasdem, Taufiqulhadi, di DPR RI, Jakarta, Kamis, 22 September 2016.

Taufiq juga tak sabar menanti calon-calon gubernur DKI dan wakil gubernur DKI lainnya dari Koalisi Cikeas dan Koalisi Kekeluargaan.

Surya Paloh Tak Hadiri Pertemuan Prabowo-Para Ketum Parpol, Nasdem Jelaskan Alasannya

"Nama-nama baru menurut saya akan membuat pertarungan yang sangat ketat. Apabila semua koalisi tersebut mampu mengusung satu paslon (Pasangan Calon). Itu realitas politiknya," ujar dia.

Anggota Komisi III itu tak masalah, siapapun lawan yang akan menjadi pesaing Ahok-Djarot. "Dari kami siapapun tidak ada masalah. Siapapun yang didukung oleh Koalisi Kekeluargaan. Karena kami telah siap untuk tersebut," ucapnya.

Nasdem Tolak Usulan Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

Diketahui, selain Nasdem, tiga partai lainnya juga ikut mengusung Ahok-Djarot maju Pilkada DKI. Total ada empat partai yang menjadi mesin politik pasangan petahana tersebut, yakni PDIP, Golkar, Nasdem dan Hanura. (ase)
 

Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh

Surya Paloh Harap Pemerintahan Prabowo Prioritaskan Stabilitas

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh berharap Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto lebih memprioritaskan stabilitas untuk menguatkan kondisi perekoomian negara.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025