Djarot Prediksi Ada Empat Calon Gubernur DKI
- VIVA.co.id/ Raudhatul Zannah
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, memperkirakan, paling banyak ada empat partai politik yang mengirimkan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Meski ada beberapa partai nantinya, calon wakil gubernur yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini berharap Pilkada DKI berlangsung satu putaran saja.
"Saya sih perkirakan ada tiga partai dan maksimal empat partai tidak apa-apa. Nanti kita lihat. Memang kita berusaha untuk satu kali putaran saja," ujar Djarot di Jakarta, Kamis, 22 September 2016.
Di samping itu, saat disinggung siapa yang paling menyaingi dirinya dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memenangkan Pilkada DKI, antara Anies Baswedan, Yusril Ihza Mahendra, dan Sandiaga Uno, Djarot menegaskan mereka semua sahabat. Sehingga kalau dilihat semakin banyak calon, semakin baik pula dan demokrasi menjadi lebih berkualitas.
"Semuanya itu sahabat saya. Baik semua. Siapa pun boleh mencalonkan. Semakin banyak calon ya semakin baik, kan yang menentukan masyarakat Jakarta," ujar mantan Wali Kota Blitar itu.
Adapun pesan yang dilontarkan Djarot, dia meminta agar Pilkada DKI ini tidak mengarah kepada isu-isu yang tidak produktif bagi bangsa. "Tetapi yang saya minta adalah tolong benar-benar jangan arahkan ke isu-isu yang tidak produktif bagi bangsa. Ujian di Jakarta itu benar-benar ujian nyata, bagaimana membumikan Pancasila, dan menerapkan Bhinneka Tunggal Ika tanpa membenturkan satu sama lain. Karena kita sama-sama sebagai warga negara Indonesia," katanya
Ini Jam Operasional Transjakarta, Mikrotrans, dan MRT Saat Pencoblosan Pilgub Jakarta
Indonesia akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada Rabu, 27 November 2024. Sejumlah moda transportasi akan melakukan penyesuaian jadwal operasional.
