- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui masih mempunyai kekurangan dalam memimpin Jakarta. Pria yang akrab disapa Ahok ini menyadari bahwa cara bicaranya terbilang kasar dan emosinya meledak-ledak.
Namun, Ahok menyebutkan, dirinya telah berubah jauh lebih sopan dan kalem dalam setahun belakangan ini. "Kalau saya kasar, jangan liat YouTube tiga tahun lalu, sekarang saya sudah lebih sopan," kata Ahok usai bertemu dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, di kantor DPP Nasdem, Jakarta, Rabu, 21 September 2016.
Ahok mengemukakan, pihaknya membuka diri terhadap kritikan. Namun, bukan hal terkait soal suku, ras, agama dan antargolongan (SARA), melainkan soal program kerja ke depan. "Lawan kami harus mengkritik program," katanya.
Dia meminta agar masyarakat tidak lagi mengingat kelemahan-kelemahan masa lalunya. "Kelemahan kami jangan diingat-ingat terus tambah benci, harus lupakan masa lalu," ujarnya.
Hari ini, Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat telah mendaftar menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta. Keduanya diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golkar, Hanura dan Nasdem untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.