Parjono dan Warga Tanah Merah Minta Anies Melawan Ahok
- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Puluhan warga yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat di wilayah DKI Jakarta mendatangi kediaman mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan di Jalan Lebak Bulus II nomor 42, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, 21 September 2016.
Kedatangan mereka meminta mantan Rektor Universitas Paramadina itu maju menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, untuk menjadi penantang calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Kami meminta Bapak maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta melawan Ahok. Karena Bapak lebih bagus dan mempunyai track record lebih baik dari Ahok," kata Parjono, warga Kali Anyer Tambora, Jakarta Barat.
Parjono menyampaikan, puluhan warga yang datang berasal dari berbagai elemen masyarakat di Jakarta, baik dari perwakilan RT, RW, ormas dan lain-lain. Alasan warga meminta Anies jadi penantang Ahok, lantaran sosok Anies dipandang sebagai sosok negarawan yang bersih dan bagus.
"Minta Pak Anies maju lawan Ahok. Kami yang akan mengusung. Tapi pada prinsipnya Beliau menunggu partai politik. Intinya beliau enggak terlalu ambisius," kata Parjono.
Hal senada juga disampaikan Sugianto, salah satu sesepuh warga Tanah Merah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Bahkan dia mengundang Anies untuk datang ke Tanah Merah sebagai bentuk dukungan warga yang sangat mengharapkan jadi penantang Ahok.
Sugianto juga menyebut, warga Tanah Merah yang merupakan basis PDI Perjuangan akan mendukung Anies jika maju sebagai penantang Ahok.
"Kalau ada partai yang mengusung beliau, kami berharap Bapak datang ke Tanah Merah. Kami sangat berharap bapak datang. Mudah-mudahan sebelum partai mengusung bapak, kami sudah mengusung duluan. Sebelum partai mengusung bapak sudah punya masa duluan," kata Sugianto.
Anies yang menerima warga tersebut secara langsung menyatakan akan memenuhi undangan warga tersebut. Namun dia belum bisa memastikan akan maju dalam bursa pencalonan Gubernur Jakarta. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada partai politik yang ada saat ini.
"Insya Allah saya mampir, saya datang. Diskusi bersilaturahmi lebih jauh dengan bapak-bapak dan ibu-ibu semua. Saya atas tuan rumah mohon maaf jika ada kekurangan dalam menyambut bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian," kata Anies. (ase)