Mensos Siapkan Pelatihan Agrobisnis untuk Eks Napi Teroris
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id - Kementerian Sosial menggelar pelatihan dan pengembangan usaha kemandirian bidang bidang agrobisnis untuk mantan narapidana atau bekas warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 19 September-3 Oktober 2016.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa pelatihan itu untuk membekali keterampilan para mantan narapidana setelah kembali ke masyarakat. Mereka juga harus diterima oleh masyarakat agar hidup mandiri dan tidak bertindak kriminal lagi.
"Kami melakukan pelatihan mantan narapidana ini agar kehadiran mereka yang sudah bebas dari lembaga pemasyarakatan dapat diterima kembali oleh masyarakat, supaya mereka tidak tergoda melakukan kriminalitas lagi, diberi pelatihan dari pemerintah," kata Menteri seusai membuka pelatihan itu pada Selasa, 20 September 2016.
Selain itu, katanya, mantan narapidana yang sudah mengikuti pelatihan mendapatkan hibah dari pemerintah sebesar Rp5 juta per orang. ”Dana ini untuk mereka buka usaha di kampung halamannya," ujarnya.
Dia menegaskan, pelatihan itu bukan hanya untuk narapidana pelaku kriminalitas, melainkan juga untuk narapidana kasus terorisme. ”Rencananya pelatihan untuk napi teroris ini akan dilaksanakan pada tahun 2017. Saat ini kami sedang melakukan persiapan-persiapan," katanya.
Pelatihan itu adalah angkatan kedua setelah kegiatan serupa digelar pada tahun 2015. Pesertanya dari Lampung dan Jawa Barat. Namun peserta pelatihan kali ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Pelatihan tahun sebelumnya diikuti 600 peserta, sedangkan kali ini hanya 100 orang. Sebabnya adalah efisiensi anggaran sehingga jumlah pesertanya dikurangi.