Demokrat Belum Putuskan Usung Yusril Jadi Cagub DKI
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Yusril Ihza Mahendra mengaku sudah mengantongi dukungan dari empat partai untuk maju menjadi calon Gubernur DKI di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Bahkan, pakar hukum tata negara itu mengatakan, akan segera mendeklarasikan dukungan yang dia namakan dengan nama koalisi poros baru.
Salah satu partai yang diklaim Yusril masuk dalam koalisi poros baru yaitu Partai Demokrat. Namun, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli, membantah klaim Yusril itu.
"Tidak, belum ada perintah untuk deklarasi, yang tahu kan Demokrat. Terutama itu DPP (yang tahu). Jadi dari DPP belum ada perintah ke sana," kata Nachrowi kepada wartawan Senin, 18 September 2016.
Menurut Nachrowi, sampai saat ini Demokrat belum memutuskan siapa yang akan didukung. Pria yang akrab disapa Bang Nara ini juga tak membantah jika Yusril menjadi salah satu bakal calon Gubernur yang masuk pertimbangan Demokrat.
"Ya dimungkinkan saja. Pak Yusril kan salah satu (Bacagub) yang masuk dalam pengamatan kami. Jadi mungkin saja," katanya.
Nachrowi juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan Demokrat akan berkoalisi dengan partai politik lain, seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Mungkin saja. Dengan PDIP kami mungkin juga kok, ini kan belum (ada putusan final). Pokoknya yang ada di koalisi kekeluargaan mungkim saja kami koalisi dengan semuanya," katanya.
Saat ini, menurut Nachrowi, Demokrat masih berkomunikasi dengan partai lain di koalisi kekeluargaan, khususnya untuk menentukan posisi calon wakil gubernur di partai koalisi.
"Untuk cawagub yang kami teliti, yang kami survei ada Saefullah. Selain itu ada juga Bu Sylviana Murni," ujar Nara. (ase)