Survei Sebut Elektabilitas Turun, Ahok Tak Khawatir
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak khawatir elektabilitasnya menurun jelang Pemilihan Kepala Daerahh (Pilkada) DKI Jakarta 2016.
Ahok, sapaan Basuki mengatakan, semua akan dibuktikan di hari pemungutan suara. "Rating turun kan nanti dibuktikan 15 Februari (2017)," katanya di lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin, 19 September 2016.
Belakangan ini, beberapa survei menunjukkan elektabilitas Ahok menurun. Apalagi, mulai muncul nama bakal calon yang mungkin bisa menjegal Ahok, seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Namun, Ahok masih enggan memikirkan siapa lawannya nanti. "Kan tanggal 21 September 2016 buka (pendaftaran), sabar saja. (Tanggal) 21-23 nanti ketahuan siapa yang daftar siapa yang tidak. Sekarang memang menarik Pilkada DKI sampai sekarang bingung yang daftar siapa," ujarnya menambahkan.
Saat ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mulai membuka diri untuk ditanya soal isu pencalonannya di Pilkada Jakarta. Risma terlihat santai ketika ditanya wartawan tentang kian santernya namanya disebut-sebut akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Risma tetap tidak menjawab tegas. Dia hanya menjawab keputusan mencalonkan diri atau tidak akan diputuskan saat mendekati masa pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
(mus)