Larang Isu SARA di Pilkada, Amien Rais Kutip Al Quran

Amien Rais
Sumber :
  • ANTARA/Vitalis Yogi Trisna

VIVA.co.id – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais melarang umat Muslim di Jakarta menyebarkan isu terkait SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan) untuk keperluan politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

15.000 Anak Abah Diklaim Bakal Kawal Suara Pramono-Rano

Menurutnya, larangan itu juga tertera dalam Al Quran, kitab suci umat Islam. Al Quran memberi ajaran moral bagi umat manusia untuk tidak merendahkan sesama.

"Jadi, hadapi Pilkada ini, jangan sampai SARA yang diumbar," ujar Amien, berbicara dalam acara istigatsah Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu, 18 September 2016.

Usai Bertemu Anies, Pramono Pede Didukung 'Anak Abah' di Pilkada Jakarta

Lagi pula, Amien mengatakan, jika istilah-istilah SARA digunakan dengan tujuan merendahkan calon Gubernur DKI tertentu, calon Gubernur itu, bisa saja memiliki kedudukan yang luhur di mata Allah SWT.

Amien juga mengingatkan digunakannya isu SARA bisa membuat persatuan umat Muslim di Jakarta retak. Hal itu juga dilarang oleh Al Quran.

Instruksi Bahlil ke Kader Golkar: Kepung Jakarta!

"Saya sampaikan pelajaran moral dari Al Quran. Hadapi Pilkada, jangan sampai umat jadi retak," ujar Amien.

Lebih lanjut, Amien menyampaikan dalam pemahaman Islam, manusia dibedakan menjadi dua golongan, hizbullah dan hizbusyaitan. Ia meminta warga Jakarta tidak memilih pemimpin yang termasuk ke golongan manusia zalim. Golongan itu, harus dilawan.

"Ingat untuk selalu melawan orang musyrik, termasuk kafir, para gendeng, dan dajjal itu secara total. Melawan jangan cuma dengan marah, karena marah itu sama saja dengan kehilangan keberanian. Dan tak usah bakar ban. Insya Allah kita menang," ujar Amien.

Calon gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun

Profil Dharma Pongrekun, Kandidat Pilkada Jakarta yang Memiliki Jawaban Mengejutkan Saat Debat

Baru-baru ini debat ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta telah digelar, Minggu 17 November 2024. Masing-masing calon telah menjelaskan visi dan misi saat debat.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024