Polisi Jamin Istighosah di Istiqlal Tak Ada Orasi Politik
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Pihak Kepolisian memastikan, ibadah salat Zuhur yang diikuti istighosah di Masjid Istiqlal, Jakarta, siang ini, tak akan dilanjutkan aksi orasi.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, AKBP Roma Hutajulu mengatakan, sekitar 1.000 orang yang menamai dirinya Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa, akan membubarkan diri usai acara tuntas.
"Setelah selesai, nanti mereka bubar," ujar Roma kepada VIVA.co.id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu 18 September 2016.
Roma mengatakan, ada 100 personel polisi yang disiagakan mengantisipasi eskalasi massa. 100 personel terdiri dari 50 orang polisi lalu lintas dan 50 orang Sabhara. Selain menjaga ketertiban, polisi memastikan lalu lintas tidak terganggu.
Sementara Ridwan (27), salah satu jemaah yang berasal dari Front Pembela Islam (FPI), juga memastikan tidak akan ada sisipan politik dalam acara.
"Salat Zuhur saja, habis itu paling istighosah. Itu saja, nggak ada orasi," ujar Ridwan.
Berdasarkan pantauan, selain dari FPI, massa terlihat berasal dari ormas lain. Berdasarkan atribut yang dipakai, massa antara lain berasal dari Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), dan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi. Ada juga massa yang hanya mengenakan pakaian serba putih.
(mus)