Cerita Ahok Debat dengan Senator Amerika Serikat

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Gubenur DKI Jakarta, Basuki T Purnama atau yang akrab disapa Ahok mengaku sempat berdebat dengan salah seorang senator Amerika Serikat (AS) soal demokrasi di Indonesia. Ahok merasa kesal karena sang senator sempat memandang miring demokrasi di Indonesia.

15.000 Anak Abah Diklaim Bakal Kawal Suara Pramono-Rano

Menurut Ahok, kejadian tersebut terjadi saat ia berkesempatan berkunjung ke negara adidaya tersebut. "Saya pernah diundang ke Amerika Serikat tahun 2008. Saya ketemu senator, bilang sama saya dari mana, saya dari Indonesia," kata Ahok di Balai Kota DKI, Sabtu, 17 September 2016.

Kemudian, lanjutnya, ia mengaku sempat ditanyakan senator itu terkait demokrasi. Senator itu, kata Ahok, sempat meragukan Indonesia ketika berbicara soal demokrasi.

Usai Bertemu Anies, Pramono Pede Didukung 'Anak Abah' di Pilkada Jakarta

"Dia bilang, kamu Indonesia belajar dulu demokrasi sama kami. Saya bilang, eh nanti dulu, sekarang begini, kalau Presiden Barack Obama beragama Islam, kan bapaknya (Obama) Islam, Ibunya Kristen, lalu Obama ikut ibunya, kalau dia ikut bapaknya (yang beragama Islam) memang kalian pilih jadi calon presiden?" tambahnya menceritakan.

Ditanyakan perihal itu, lantas senator itu tak berkata-kata. Kemudian pria yang akrab disapa Ahok itu pun berkata pada sang senator untuk tidak mengajari Indonesia soal demokrasi, lantaran sang senator tidak bisa menjawab pertanyaannya itu. "Makanya jangan nguji demokrasi sama Indonesia," kata dia.

Instruksi Bahlil ke Kader Golkar: Kepung Jakarta!

Lantas, Ahok meneruskan kalau demokrasi di Amerika, masih kalah jauh dengan demokrasi di Indonesia. Pasalnya, di Indonesia, perbedaan itu betul-betul sangat dihargai.

"Saya bilang kamu kalau mau belajar demokrasi, belajar sama kampung saya yang laskar pelangi. 93 Persen Islam, 93 persen loh, Partai Bulan Bintang (PBB) menguasai 55 persen DPRD, pilih saya yang Kristen turunan Cina jadi bupati," katanya.

Calon gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun

Profil Dharma Pongrekun, Kandidat Pilkada Jakarta yang Memiliki Jawaban Mengejutkan Saat Debat

Baru-baru ini debat ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta telah digelar, Minggu 17 November 2024. Masing-masing calon telah menjelaskan visi dan misi saat debat.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024