Pilkada Jakarta 2017

Pemutakhiran Data Pemilih, KPUD DKI Kerahkan 26.392 Petugas

Ketua KPUD DKI, Sumarno (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta menurunkan 26.392 petugas untuk melakukan pemuktahiran data dan daftar pemilih guna Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Tahapan itu dilakukan sejak 8 September hingga 7 Oktober 2016.

Warga Diberi Kesempatan Bertanya di Debat Terakhir Pilkada Jakarta Besok

"Proses tersebut dilakukan dengan mendatangi setiap rumah," kata Ketua KPUD DKI Jakarta, Sumarno di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat, 16 September 2016.

Pada saat pendataan tersebut, warga DKI Jakarta diminta menyiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Usai didata, warga akan diberikan tanda bukti terdaftar sebagai pemilih (form. A.A1 KWK-KPU). "Rumah yang telah didata oleh petugas nantinya akan ditempel stiker tanda daftar pemilih," ujarnya.

KPUD Jakarta Sebut Suara Suara yang Rusak dan Kurang Ada 51 Ribu Lembar

Jika seseorang yang telah memiliki hak pilih tapi tidak memiliki KTP elektronik, pemilih diminta melampirkan surat dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta. Hal itu agar dapat didaftarkan sebagai pemilih di pilkada mendatang.

Sementara itu, Mochamad Sidik Sabri, komisioner KPUD DKI Jakarta mengatakan, hasil sinkronisasi Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diserahkan menteri dalam negeri (Mendagri) ke KPU Pusat akan disinkronisasi ke daftar pemilu terakhir, yaitu data pemilihan presiden (pilpres).

Pramono Anung Persiapkan 3 Hal Ini Untuk Hadapi Debat Kedua

Setelah itu, baru dihasilkan data sinkronisasi yang angkanya kurang lebih 8,2 juta. "Angka itu kami turunkan ke lapangan. Kami cocokkan dan penelitian oleh petugas pemuktahiran data pemilih," ujar Sidik yang bertangung jawab dalam pencocokan dan penelitian data.

(mus)

Debat kedua Pilkada Jakarta, Minggu, 27 Oktober 2024.

KPUD Perketat Pendukung Paslon yang Bawa Alat Peraga Kampanye di Debat Terakhir Pilkada Jakarta

KPUD Jakarta, bakal memperketat pengamanan, terkait dengan alat peraga kampanye, atau APK, yang dibawa para pendukung pasangan calon, pada debat terakhir Pilkada Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024