Survei Poltracking: Ahok Unggul, Risma Menempel Ketat

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • Januar Adi Sagita/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Lembaga survei Poltracking telah merilis hasil temuannya terkait kandidat kuat dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017. Hasilnya, survei itu masih menempatkan petahana, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok sebagai kandidat yang mendapat perolehan tinggi dalam sejumlah aspek.

Daftar Artis Bertarung di Pilkada 2024, Ada yang Siap Jadi Gubernur hingga Bupati!

Namun, hasil survei itu juga menunjukkan Ahok ditempel ketat oleh Tri Rismaharini. Wali Kota Surabaya itu diprediksi bisa menjadi lawan yang kuat bagi Ahok, bahkan berpotensi bisa mengalahkannya.

"Jika Tri Rismaharini maju di Pilkada DKI Jakarta, ia berpotensi besar menjadi lawan sangat berat petahana, bahkan berpotensi besar mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)," kata  Direktur Eksekutif dan Riset Poltracking lndonesia, Hanta Yuda dalam hasil rilis survei yang dilansir dari website Poltracking, Jumat 16 September 2016.

Ini Jam Operasional Transjakarta, Mikrotrans, dan MRT Saat Pencoblosan Pilgub Jakarta

Berikut hasil survei Poltracking yang dilakukan terhadap 400 orang responden warga DKI Jakarta selama 4 hingga 6 September 2016. Survei tersebut menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error +/- 4,95% pada tingkat kepercayaan 95%.

1. Elektabilitas Kandidat Gubernur

Profil Dharma Pongrekun, Kandidat Pilkada Jakarta yang Memiliki Jawaban Mengejutkan Saat Debat

- Lima Kandidat

Pada aspek ini, Poltracking membandingkan lima kandidat secara tunggal, yakni Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, Tri Rismaharini, atau Risma, Sandiaga Uno, Anies BAswedan, serta Yusril Ihza Mahendra. Responden ditanyakan, jika kandidat di dalam Pilkada DKI Jakarta hanya ada lima calon, siapakah yang akan Anda pilih sebagai Gubernur DKI Jakarta?

Ahok: 39,74%
Risma: 19,23%
Sandiaga: 12,56%
Anies: 11,74%
Yusril: 7,69%
tidak tahu/tidak jawab: 9,04%

- Empat kandidat:

Ahok tercatat masih tertinggi jika pemilihan dilakukan tanpa menyertakan Risma. Hasilnya adalah:

Ahok: 41,54%
Sandiaga: 15,90%
Anies Baswedan: 15,85%
Yusril: 12,05%
tidak tahu/tidak jawab: 14,66%

Ketika kandidat hanya tiga orang tanpa Risma dan Anies, Ahok juga tercatat masih tinggi. Hasilnya adalah:

Ahok: 41,79%
Sandiaga: 24,36%
Yusril: 15,13%
tidak tahu/tidak jawab: 18,72%

Ahok pun masih unggul jika dibandingkan hanya dengan Sandiaga dan Anies. Hasilnya adalah:

Ahok: 43,59%
Sandiaga: 21,28%
Anies: 19,64%
tidak tahu/tidak jawab: 15,49%

Ahok juga tercatat masih unggul jika hanya dibandingkan dengan Risma dan Anies. Hasilnya adalah:

Ahok: 41,03%
Risma: 25,64%
Anies: 17,90%
tidak tahu/tidak jawab: 15,43%

Terakhir, Ahok juga masih unggul ketika dibandingkan dengan Risma dan Sandiaga. Hasilnya adalah:

Ahok: 41,03%
Risma: 25,13%
Sandiaga: 17,95%
tidak tahu/tidak jawab: 15,89%

- Dua kandidat:

Ketika membandingkan Ahok dengan kandidat lain dengan simulasi head to head diantara Kelima kandidat, Ahok tetap tercatat paling unggul. Hasilnya adalah:

Ahok: 44,10%
Risma: 33,85%
tidak tahu/tidak jawab: 22,05%

Ahok: 44,62%
Anies: 30,74%
tidak tahu/tidak jawab: 24,64%

Ahok: 45,90%
Sandiaga: 29,49%
tidak tahu/tidak jawab: 24,61%

Ahok: 49,49%
Yusril: 23,33%
tidak tahu/tidak jawab: 27,18%

2. Afiliasi Partai Politik:

Pada simulasi kali ini, Poltracking telah memasangkan para kandidat. Hasilnya adalah:

- Tiga Kandidat

Ahok-Djarot: 33,20%
Sandiaga Uno-Saefullah: 16,15%
Yusril Ihza Mahendra-Yoyok Riyo Sudibyo: 13,51%
Tidak tahu/tidak jawab: 37,14%

Ahok-Djarot: 34,10%
Anies Baswedan-Yoyok Riyo Sudibyo: 15,62%
Sandiaga Uno-Saefullah: 15,13
Tidak tahu/tidak jawab: 35,15%

- 2 Kandidat

Ahok-Djarot: 44,62%
Yusril Ihza Mahendra-Sandiaga Uno: 28,46%
tidak tahu/tidak jawab: 26.92%

Ahok-Djarot: 41,54%
Sandiaga Uno-Saefullah: 27,18%
tidak tahu-tidak jawab: 31,28%

Ahok-Djarot: 37,95%
Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 36,38%
tidak tahu/tidak jawab: 25,67%

Risma-Sandiaga Uno: 38,21%
Ahok-Heru Budi Hartono: 36,92%
tidak tahu/tidak jawab: 24,87%

Risma-Anies: 37,95%
Ahok-Heru: 35,64%
tidak tahu/tidak jawab: 26,41%

3. Penantang Berat Ahok

Poltracking pada surveinya juga sempat menanyakan mengenai sosok yang paling berpeluang menjadi penantang Ahok dalam Pilkada DKI mendatang. Hasilnya adalah:

Risma: 38,46%
Sandiaga: 15,90%
Anies: 14,82%
Yusril: 10,77%
Sjarfie Sjamsoeddin: 0,51%
Adhyaksa Dault: 0,26%
lainnya: 0,26%
tidak tahu/tidak jawab: 19,02%

4. Kemantapan Pilihan

Kendati menempatkan Ahok sebagai pihak yang paling banyak memperoleh persentase, Poltracking mencatat bahwa sebagian besar responden menyatakan masih mungkin untuk mengubah pilihannya.

Ya, masih mungkin berubah: 56,41%
Tidak akan berubah: 27,95%
Tidak tahu/tidak jawab: 15,64%

Responden juga tercatat lebih banyak akan memantapkan pilihannya pada saat masa kampanye nanti. Hasilnya adalah:

Pada masa kampanye: 28,72%
Hari H (pelaksanaan pemilihan): 22,31%
Saat ini: 19,49%
Seminggu sebelum pemilihan: 15,38%
Tidak tahu/tidak jawab: 14,10%

(asp)

Adam Suseno dan Inul Harap Gubernur Jakarta Terpilih bisa Atasi Kemacetan Jakarta

Inul dan Adam sendiri berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih bisa mengatasi masalah kemacetan Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024