Ahok: Sandiaga Enggak Usah Banyak Omonglah

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan, bakal calon Gubernur DKI Sandiaga Uno tidak perlu sesumbar menantangnya untuk membuka sumber dana kampanye.

Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan pihaknya akan terbuka mengungkap sumber pendanaan itu. "Ya silakan saja, kami sudah buka kok. Kalau itu, kami enggak masalah. Memang semua terbuka, kami transfer nanti," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jumat, 16 September 2016.

Menurut Ahok, Sandi, sapaan Sandiaga, adalah bakal calon gubernur (cagub) yang tidak memiliki pengalaman di dunia pemerintahan. Bakal cagub yang akan diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu merupakan mantan pengusaha. "Dia enggak usah banyak omonglah, belum (pernah) jadi pejabat," ujar Ahok.

Ahok lantas menyitir teori dari Abraham Lincoln, Presiden ke-16 Amerika Serikat. Teori itu menyebut, karakter seseorang baru akan teruji bila orang itu telah diberi kekuasaan.

Menurut Ahok, saat ini Sandi statusnya tak berbeda dari para aktivis yang gencar mengkampanyekan perubahan. Namun, saat mereka berkuasa, para aktivis itu ternyata tak berbeda dengan pejabat yang kelakuannya mereka protes.

"Kita bisa tahu kok, orang, ketika sudah duduk di dalam, di luar ngomongnya begitu hebat. (Tapi) ketika sudah berkuasa, sudah jadi pejabat, kelakuannya kayak apa?" ujar Ahok.

Ahok mengatakan, dirinya telah malang melintang selama lebih dari 10 tahun di pemerintahan. Di antaranya pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung Timur, Bupati Belitung Timur, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Wakil Gubernur DKI, hingga Gubernur DKI.

Ahok meminta Sandi tidak meragukan integritasnya sebagai pejabat bersih. "Gue sudah buktiin, konsistensi saya, karakter saya, sudah pernah saya buktikan," ujarnya.

5 Partai Dicoret sebagai Peserta Pemilu di 14 Kabupaten Jateng, Ada Hanura hingga PSI

Sebelumnya, Sandiaga melayangkan tantangan dalam sebuah kesempatan, Selasa, 13 September 2016.

Menurut Sandiaga, ia siap melakukan pembuktian harta terbalik, sesuatu yang sering dimintakan Ahok untuk dilakukan para pejabat. Namun, Sandiaga juga meminta Ahok melakukan hal yang sama, salah satunya mengenai sumber pendanaan kampanye yang akan ia pakai. (ase)

Ditanya Soal Dana Kampanye, Ini Jawaban Henny Mona
Kepala Divisi Teknis KPU, DKI Dody Wijaya

Dana Kampanye di Pilgub Jakarta: RK-Suswono Rp 1 M, Dharma-Kun Rp 5 Juta, Pramono-Rano Rp 100 Juta

Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD Jakarta, mengumumkan hasil penerimaan laporan awal dana kampanye atau LADK, untuk Pilkada Jakarta 2024. Tiap paslon berbeda jumlah.

img_title
VIVA.co.id
30 September 2024