Saksi: Jessica Punya Eskalasi Peningkatan Emosi
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mengajukan pertanyaan kepada psikiater klinis yang dihadirkan sebagai saksi ahli kubu mereka, Firmansyah.
Otto menanyakan apakah hasil pemeriksaan kejiwaan Jessica oleh psikiater Natalia Widiasih Raharjanti yang menyebutkan Jessica memiliki eskalasi peningkatan emosi. Natalia sebelumnya telah bersaksi di sidang sebelumnya.
Firmansyah pun menjawab hasil pemeriksaan Natalia dapat dipertanggungjawabkan karena pemeriksaan dilakukan dengan lengkap dan sesuai standar. Kemudian Otto pun membacakan hasil pemeriksaan Natalia yang menyebutkan Jessica dapat menyakiti dirinya sendiri dan orang lain apabila tertekan.
Dia juga membacakan hasil pemeriksaan Natalia yang menyatakan eskalasi peningkatan emosi Jessica disebabkan oleh hubungannya yang tidak baik dengan Patrick (mantan pacarnya). Sementara hubungan Jessica dengan Mirna baik dan tidak memiliki masalah.
"Seandainya benar ada eskalasi itu, potensi mana yang terjadi. Apakah terhadap orang yang menyakitinya di Australia (Patrick) atau kepada Mirna yang hubungannya baik-baik saja?" tanya Otto dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis malam, 15 September 2016.
Firmansyah pun menjawab, semua kemungkinan bisa saja terjadi. Potensi emosi Jessica untuk menyakiti Mirna tidak dimungkiri akan meningkat.
Namun, hal tersebut sangat kecil. Dan sasaran utama sebagai pelampiasan emosinya atau ketika dia stres adalah mantan kekasihnya, Patrick.