Ahli Digital Sebut Video CCTV Jessica Tak Lengkap
- Foe Peace
VIVA.co.id – Ahli digital forensik Dr.Eng Rismon Hasiholan Sianipar mengatakan, ada frame yang hilang dalam rekaman video Closed Circuit Television (CCTV) Kafe Olivier yang dipertontonkan saksi ahli digital forensik yang pernah dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada persidangan sebelumnya.
Dia mencurigai adanya perbuatan tampering atau pemodifikasian ilegal dengan tujuan tidak baik dalam rekaman video CCTV.
"Kita lihat sekarang, frame by frame. Pada titik di mana yang diduga ada pergerakan, di situ terdapat diskontinuitas, ada yang putus, menjadi hilang satu atau dua frame atau tak lengkap. Sehingga, dugaan kami, seakan-akan gerakan lengan kiri muncul pixel yang cukup cerah. Bagaimana ini bisa terjadi?" katanya dalam persidangan, Kamis, 15 September 2016.
Maka dari itu, dia lantas mengungkapkan kecurigaannya soal tampilan rekaman video CCTV Kafe Olivier yang diputar ahli digital forensik JPU.
"Pada event-event penting, bukannya ditampilkan frame by frame, tetapi diperlihatkan secara continuous. Contohnya seperti cuplikan CCTV yang direkam sama salah satu TV swasta ini, di mana awalnya diduga ada pergerakan tangan Jessica seperti memasukkan sesuatu ke dalam gelas," ucap dia.
Karena itu Rismon mencurigai adanya perbuatan tampering atau pemodifikasian ilegal dengan tujuan tidak baik dalam rekaman video CCTV Kafe Olivier, yang dijadikan barang bukti perkara kematian Mirna oleh saksi ahli digital forensik yang pernah dihadirkan JPU pada persidangan sebelumnya.