Nasib Ahmad Dhani Jadi Cawabup Bekasi di Tangan Sa'aduddin
- VIVA/Ola
VIVA.co.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan belum memutuskan akan mengusung musisi Ahmad Dhani menjadi calon Wakil Bupati Kabupaten Bekasi mendampingi kader PKS Bekasi, Sa'aduddin di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi 2017.
Presiden PKS, Sohibul Iman, mengatakan keputusan apakah Ahmad Dhani akan diusung PKS, kini berada di tangan Sa'aduddin. Karena, Sa'aduddin adalah calon Bupati Bekasi yang diusung PKS setempat.
Meskipun menurut Sohibul, popularitas dan elektabilitas Ahmad Dhani di Kabupaten Bekasi cukup tinggi.
"Itu keputusan belum ya. Jadi itu suara dari bawah begitu, kalau cabupnya sudah kami putuskan yaitu saudara Sa'adudin. Tapi cawabup kami serahkan kepada cabup yang kami putuskan untuk mencari," kata Sohibul di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 14 September 2016.
Sohibul mengatakan, laporan dari kader-kadernya di Kabupaten Bekasi, calon wakil bupati yang kemungkinan kuat untuk mendampingi Sa'aduddin adalah Ahmad Dhani.
"Nah, suara yang sampai ke DPP calon kuatnya adalah Ahmad Dhani. Di samping ada calon lain. Kami tinggal tunggu saja, apakah mau Ahmad Dhani atau tidak. Tapi intinya yang masuk ke DPP harus dua minimal, nanti DPP akan memilih," ucapnya.
Sebelumnya, Dhani mengaku siap apabila jadi direkomendasikan partai koalisi pengusungnya diduetkan dengan Sa’aduddin untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Bekasi 2017.
Â
"Kami tinggal menunggu keputusan partai saja, sehingga dalam waktu dekat tinggal dideklarasikan saja. Yang pasti saya siap dan Insya Allah optimis di Pilkada nanti, pasangan ini akan menang," tegasnya.
Â
Seraya mengamini ucapan Dhani, Sa’aduddin mengatakan penunjukan Ahmad Dhani sebagai pasangannya memang atas dasar pinangan dari partai pengusungnya.
Â
“Memang benar kami yang memintanya. Namun saat ini belum pasti karena, cuma hanya kematian saja yang pasti ada. Jadi untuk saat ini Dhani masih dalam proses sebagai pasangan duet saya nanti sambil melihat tanggapan dari masyarakat," kata Sa’aduddin. (ase)