Ahok: Normalisasi Ciliwung Tingkatkan Harga Jual Tanah
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kebijakan normalisasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI terhadap kawasan bantaran Sungai Ciliwung di wilayah Kampung Pulo, Jakarta Timur, dan Bukit Duri, Jakarta Selatan, meningkatkan kualitas kawasan yang posisinya berdampingan dengan bantaran sungai itu.
Kedua kawasan, kini tak lagi tergenang banjir di musim penghujan karena ada dinding turap yang membentengi bantaran kali. Hal itu otomatis meningkatkan nilai jual tanah dan properti di sana.
"Harga tanahnya naik karena (kawasan Bukit Duri dan Kampung Pulo) enggak banjir," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Rabu, 14 September 2016.
Untuk itu, menurut Ahok, warga penghuni asli kedua kawasan sebenarnya setuju dengan tindakan penertiban pemerintah dalam rangka normalisasi bantaran sungai.
Ahok mengatakan, warga yang menolak tindakan penertiban pemerintah selama ini adalah mereka yang secara liar membangun hunian di bantaran kali. Mereka melakukan reklamasi, atau memperluas daerah daratan dan mempersempit lebar kali dengan cara menimbun tanah saat musim kemarau.
"Pengalaman kami, yang ribut, yang melakukan reklamasi di pinggir sungai," ujar Ahok.
(mus)