Pilkada Jakarta 2017

Ahok: Terpidana Tak Usah Ikut-ikutan Pilkada

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tak setuju jika terpidana hukuman percobaan, bisa mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

15.000 Anak Abah Diklaim Bakal Kawal Suara Pramono-Rano

"Bagi saya, sebetulnya kalau sudah terpidana, ya sudah, enggak usah ikut-ikutan lagi (Pemilihan Kepala Daerah) lah," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Rabu, 14 September 2016.

Menurut Ahok, status terpidana yang melekat kepada seseorang, menunjukkan bahwa orang itu tidak memiliki iktikad yang baik untuk bekerja bagi daerahnya.

Usai Bertemu Anies, Pramono Pede Didukung 'Anak Abah' di Pilkada Jakarta

Ahok mengatakan, hal yang sama, juga berlaku kepada orang yang tidak mau membuktikan asal usul hartanya. Orang seperti itu diragukan memiliki niat ingin memimpin daerahnya dengan benar.

"Kalau ada orang yang hartanya tidak bisa dibuktikan dari mana juga enggak usah ikut-ikutan deh."

Instruksi Bahlil ke Kader Golkar: Kepung Jakarta!

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sepakat untuk membolehkan terpidana percobaan untuk ikut berlaga dalam Pilkada. Aturan ini menimbulkan polemik karena ditentang oleh sejumlah kalangan.

(mus)

Calon gubernur nomor urut 2 Dharma Pongrekun

Profil Dharma Pongrekun, Kandidat Pilkada Jakarta yang Memiliki Jawaban Mengejutkan Saat Debat

Baru-baru ini debat ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta telah digelar, Minggu 17 November 2024. Masing-masing calon telah menjelaskan visi dan misi saat debat.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024