Ahok dan Susi Bertanggung Jawab jika Reklamasi Bermasalah
VIVA.co.id - Dilanjutkannya kembali reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta menimbulkan pro kontra. Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan, mengatakan jika reklamasi berlanjut, hal yang paling penting jaminan atas nasib dan penghidupan nelayan. Juga kepastian masalah lingkungan agar tidak menimbulkan bencana.
"Karena itu amdal (analisis dampak lingkungan) kawasan sangat penting dan menjadi syarat utama Komisi IV, karena perintah Undang-Undang," kata Daniel kepada wartawan di kompleks Parlemen di Jakarta pada Rabu, 14 September 2016.
Selain mempertanyakan dampak ditutupnya Teluk Jakarta akibat reklamasi, politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu juga menyoal nasib para nelayan kelak.
"Akhirnya pasti nelayan yang katanya mendapat rusun (rumah susun) ini harus pindah entah ke mana karena tercabut dari mata pencahariannya sebagai nelayan," ujar Daniel.
Daniel mengingatkan, bila reklamasi itu berlanjut dan ternyata justru mengakibatkan bencana banjir di Jakarta dan sekitar, harus ada yang bertanggung jawab. Termasuk juga yang membuat belasan ribu nelayan menganggur.
"Maka Ahok (Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur DKI Jakarta) dan Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti) yang paling bertanggung jawab karena mereka yang secara teknis memberikan izin dan jaminan tidak masalah," kata Daniel.