Petugas Dishub Dikeroyok Sopir Bus AKAP di Terminal

Ilustrasi di Terminal Pulogadung
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Bambang Sutrisno (38), dikeroyok sejumlah orang yang diduga pengurus PO Bus di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Korban dianiaya saat mencoba menertibkan bus Antar Kota Antar Provinsi yang masih bertahan di Terminal Pulogadung.

Nasib Baik Dwi Ayu, Korban Aniaya Anak Bos Toko Roti Kini Jadi Karyawan dan Mahasiswa Berkat Jhon LBF

Kekesalan para oknum PO Bus tersebut diduga lantaran karena tak mau dipindahkan ke Terminal Pulogebang. Mereka akhirnya mengeroyok Bambang sampai babak belur.

Bambang kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Pulogadung. Hingga saat ini polisi masih mengusut kasus itu. Kapolsek Pulogadung, Kompol Cahyo, mengatakan tiga orang saksi sudah dimintai keterangan.

Sosok Misterius Pria Bertelanjang Dada saat Anak Bos Toko Roti Ditangkap, Ibu Muda Diperkosa Tetangga

"Kasusnya sudah kita tangani dan saat ini sedang diproses," kata Cahyo ketika dikonfirmasi, Rabu, 14 September 2016

Diketahui, pengeroyokan terjadi Selasa pagi sekira pukul 10.15 WIB ketika Bambang diminta oleh Kepala Terminal Pulogadung Hengky Rissakota mengusir bus Antar Kota Antar Provinsi yang masih ngetem di dalam terminal. Oleh Henky, Bambang disuruh memotret bus yang masih mangkal

Legislator PKB Duga Anak Bos Toko Roti Bukan Sakit Jiwa tapi Psikopat

Hal itu karena aturan yang baru semua Bus AKAP harus beroperasi di Terminal Pulogebang. Namun ketika Bambang mengusir bus tersebut, ia didatangi sekitar 30 orang diduga pengurus PO.

Melihat hal itu, Bambang melapor ke Kepala terminal, Hal ini membuat sekelompok orang tadi marah dan mengeroyok petugas Dishubtrans DKI itu hingga mengalami luka memar di kepala bagian belakang dan lengan kanan. Setelah itu pelaku kabur.

Sampai saat ini pihak Kepolisian masih terus mencari para pelaku pengeroyokan tersebut. "Para pelaku saat ini dalam pengejaran Kepolisian," ujar Cahyo.

(mus)

Ilustrasi Perundungan. (sumber: iStockphoto)

Lima Pelaku Perundungan Murid SMA Negeri di Jaksel Dikeluarkan dari Sekolah

Pihak Sekolah SMA Negeri di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah mengambil sikap tegas kepada lima orang pelaku dugaan penganiayaan atau perundungan kepada adik

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024